Polres Bangkalan

"Karena pelaku tak kunjung kembali, akhirnya korban melapor ke polisi dan memberikan bukti video yang sebelumnya sempat ia rekam," ungkap Febri.

"Kami masih melakukan penyelidikan, memetakan, dan memprofiling orang-orang yang terlihat dalam video membawa sajam di dalam stadion itu," imbuh AKP Bangkit Dananjaya.

"Di waktu yang sama, di depan mobil tersebut terdapat motor melintas," ujar Iptu Wiwid Heru Santoso.

"Saat korban berusaha melawan, ia diancam pelaku menggunakan replika celurit untuk menakut-nakuti korban," kat Febri.

"Aksi itu membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan. Tidak hanya bisa merugikan dirinya sendiri namun juga orang lain," ujar AKP Grandika Indera Waspada.

"Lalu petugas segera bergerak dan mencari keberadaan pelaku. Dan ternyata, GPS mengarahkan ke sebuah rumah yang diduga rumah pelaku," tambahnya.

"Ditemukan oleh warga. Jadi bayi itu menangis, lalu warga mencari sumber suara ternyata ada bayi di warung mie ayam," ujar Ipda Risna Wijayati.

"Sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat masih tergolong rendah. Terutama penggunaan helm," ujar Grandika