Polres Ngawi

Sumarlan yang tertidur pulas di dalam rumah tidak menyadari jika ia dalam bahaya. Sebab, rumahnya sudah terbakar saat ia dan keluarganya sedang nyenyak.

Mobil tersebut melaju dari arah Caruban menuju Cilacap. Saat melintasi Jalan Raya Ngawi-Caruban, tiba-tiba muncul bus yang saling menyalip.

Dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berobat di klinik. Ia sempat mengeluh jika tubuhnya sakit karena diabetes.

Sesampai di jalan umum Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, ketiganya dipepet orang tidak dikenal.

"Runtuhannya cukup keras. Saksi pun keluar dari truk. Dan melihat ke sumber suara," kata Kapolsek Kendal, AKP Suroso, Sabtu siang.

Menurutnya, saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa mengkonsumsi sabu sabu untuk menjaga daya tahan tubuh. Apalagi tugas sebagai kades dirasa cukup berat.

Saat keduanya mengecek kotak yang berisi berbagai perhiasan emas senilai Rp.71.700.000 sudah tidak ada di tempatnya.

Sesampai di lokasi, kendaraan Honda beat yang dikendalikan Kusno belok ke kanan atau arah SPBU. Namun, Kusno tidak menyalakan lampu sein.