Polsek Tegalsari

"Kami melacak keduanya berdasarkan plat nomor polisi motor yang diingat oleh korban," sebut Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo, Kamis (26/7/2018).

Dengan skenario kronologi perampokan yang sudah disiapkannya, Andik kemudian mendatangi Polsek Tegalsari.

Pelaku menjual sabu itu dengan dipaket layaknya permen, sabu dalam paket hemat (pahe) itu dilipat dan dimasukkan ke dalam sedotan warna- warni.

Rasa cemburu itu muncul tersebut berawal saat pelaku mendapat laporan dari sejumlah temannya di kafe tempat korban bekerja.

"Dari hasil pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan luar tidak ada luka, tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kejahatan," terang Iptu Abidin.

Dari hasil pemeriksaan, Wendi dan Eka sudah menjadi satu jaringan sejak 3 bulan terakhir. Eka sendiri rela mengantar sabu pesanan ke tempat pelanggan.

Saat itu, PE membawa motor Honda Vario L 3171 YI membonceng satu temannya. Sedangkan dua teman lainnya, membawa satu motor.

Pelaku bernama Langgeng disergap di Jalan Kombes Pol M Duriyat saat kabur usai merampas HP seorang pelajar di taman jalan tersebut.