video mesum

"Dua pelaku dijerat UU tentang perlindungan anak dan 1 pelaku lainnya dijerat UU ITE," kata Kasat Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Panji Pratistha Wijaya.

"Adanya video tidak senonoh ini membuat kita terpaksa untuk mencabut gelar yang diterimanya," kata Ketua Paguyuban Jebeng Thulik Banyuwangi, Panca Diah P.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menyebut dua video mesum telah beredar sejak sebulan terakhir dan menjadi viral di medsos.

Dua video mesum diduga dilakukan pelajar SMP dan mahasiswa di Banyuwangi beredar di media sosial dengan durasi 1 menit 36 detik dan durasi 1 menit 39 detik.

Tiga peristiwa hari ini yang menyedot perhatian. Salah satunya puluhan orang menggeruduk Mapolsek Tambelangan, Polres Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Hasil penyelidikan kami, ada dua Link terkait video tersebut. Videonya sama," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha mengatakan, tersangka Y mengaku hanya menyiarkan secara langsung aksi mesumnya itu di Aplikasi Gogo Live.

Y (23), pria pemeran video mesum itu dijerat pasal perlapis yaitu UU Pelindungan Anak, UU Pornografi dan UU ITE dengan ancaman 15 tahun penjara.