jatimnow.com - Proses pengobatan yang dilakukan oleh Ningsih Tinampi kepada pasiennya menggunakan alat seadanya. Penggunaan alat seadanya tersebut membuat pasien dan pengunjung yang berobat dibuat heran.
Saat menangani pasien yang berobat di Gang Lambau Dusun Lebakrejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Ningsih menggunakan berbagai media atau alat yang tidak sama. Terkadang, ia menggunakan wortel, boneka, dan lain-lain.
Baca juga:
Baca juga: Ningsih Tinampi, Tertimpa Pohon di Mojokerto, Polda Jatim Ringkus 16 Pelaku
- Ini Pengakuan Ningsih Tinampi Soal 'Kesaktiannya' Obati Orang Disantet
- Ternyata 'Kesaktian' Ningsih Tinampi Usir Santet Didapat Sejak Lahir
- Kisah Pertama Kali Ningsih Tinampi Sembuhkan Korban Santet
- Makna di Balik Tanda Khusus Pada Kuku Pasien Ningsih Tinampi
Terkadang, Ningsih Tinampi hanya memakai botol kosong bekas deodorant roll on untuk memijat pasiennya. Aneh?. Ini penjelasannya.
Baca juga: Ningsih Tinampi Kini Jadi Bhayangkari Setelah Lama Menjanda
"Aku kan eman tanganku (Aku sayang dengan tanganku) biar gak kecapekan. Kalau ada batu ya batu, ada wortel ya wortel, ada boneka ya boneka. Apa saja lah. Macam-macam," kata Ningsih Tinampi, Rabu (18/9/2019).
Ia mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki pusaka tertentu dalam metode pengobatan alternatif yang dilakukannya. Baginya, kesembuhan yang diperoleh setiap pasien adalah hidayah yang bersumber dari Allah SWT.
Baca juga: Catat! Kini Pasien Ningsih Tinampi Dibatasi Hanya 40 Orang Sehari
"Bagi saya ajaran nomor satu adalah Allah. Doaku hanya Al-Fatihah," pungkasnya