jatimnow.com - Dua tanggul di Kabupaten Ponorogo jebol akibat hujan deras yang mengguyur mulai pukul 15.30 Wib, Selasa (18/2/2020). Akibatnya dua desa di dua kecamatan terendam banjir.
Data yang didapat jatimnow.com, tanggul pertama yang jebol berada di Desa Maguwan, Kecamatan Sambit. Sedangkan tanggul kedua berada di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo. Akibatnya, air meluap menyebabkan jalan desa dan beberapa rumah warga tergenang.
Ketua RT 01 Dusun/Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Antok mengatakan, hujan deras mengguyur lokasi mulai pukul 15.00 hingga 16.30 Wib. Air masuk ke perkampungan saat hujan itu masih terjadi atau sekitar pukul 16.00 Wib.
Baca juga: Tolong! Warga Keling Ponorogo Terdampak Banjir Butuh Bantuan
Antok menyebut, air meluap merendam sejumlah rumah warga di 4 RT. Bahkan ketinggian hingga 40 sentimeter. Namun menjelang petang, genangan mulai surut.
Baca juga: Sungai Sekayu Meluap, Satlantas Polres Ponorogo Rekayasa Lalu Lintas
Sementara Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono membenarkan bahwa banjir yang merendam dua desa di dua kecamatan itu akibat tanggul jebol. Di Desa Grogol, tanggul jebol sepanjang tiga meter. Sementara di Desa Maguwan, yang jebol sepanjang emapt hingga lima meter.
"Air merendam dua desa, tetapi tidak berlangsung lama. Ketinggian air sekitar 30 sampai 40 cm," terang Setyo.
Baca juga: BPBD Evakuasi Lansia Terdampak Banjir Ponorogo ke Masjid
Setyo menyebut bahwa BPBD Ponorogo tetap memantau perkembangan di lokasi dengan menyebar tiga tim, yaitu di Maguwan, Kota dan Sumoroto.
"Kota juga hujan. Karena juga rawan banjir, tetap kami pantau," pungkas Setyo.