Pixel Codejatimnow.com

Promosikan Kosmetik Ilegal, Nella Terima Honor Rp 3 Juta Per Minggu

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Nella Kharisma usai diperiksa penyidik Polda dalam kasus kosmetik ilegal.
Nella Kharisma usai diperiksa penyidik Polda dalam kasus kosmetik ilegal.

jatimnow.com - Nella Kharisma pelantun lagu Jaran Goyang usai diperiksa sebagai saksi, enggan menjawab pertanyaan wartawan saat ditanyakan tentang tarif menjadi endorse kosmetik ilegal Derma Skin Care (DSC) Beauty.

Nella meminta kepada para awak media untuk mempertanyakan hal tersebut kepada penyidik. "Soal tarif? Oh enggak-enggak, bukan-bukan, nanti aja biar dijelaskan bapak penyidiknya ya," kata Nella di Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Selasa (18/12/2018).

Ia hanya mengaku jika selama pemeriksaan dalam keadaan santai dan semua pertanyaan di jawab dengan sejujur-jujurnya.

"Empat jam pemeriksaan doang banyak istirahatnya. Santai, baik-baik kok bapak ya," ujar Nella Kharisma usai menjalani pemeriksaan.

Baca juga: 

Ditempat yang sama, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Rofik Ripto Himawan mengatakan bahwa dari keterangan tersangka dan saksi ada yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada jumlah tarif yang dikenakan kepada artis saat melakukan endorse.

Baca juga:
Konser yang Akan Digelar Khofifah-Gus Ipul Diminta Dibatalkan

"Keterangan ada yang berbeda, jadi keterangan dari tersangka menyampaikan bahwa antara Rp 7 - Rp 15 juta tapi keterangan dari yang bersangkutan Rp 1,5 - Rp 3 juta per minggu," kata Rofiq kepada awak media.

Kendati demikian, pihaknya akan membandingkan (compare) dengan pembukuan dari pemberi dan penerima endorse. Penyidik akan terus melakukan pengecekan untuk mendapatkan hasil proses pembayaran.

"Makanya nanti kita akan compare dengan pembukuan karena sementara ini kita cek dari TKP belum mendapatkan pembukuan dari proses pembayaran," pungkasnya.

Baca juga:
Khofifah-Gus Ipul Akan Gelar Konser, Polisi Mengizinkan?