jatimnow.com - Seekor anakan buaya muara hasil pancingan Tamrin (65) diserahkan Resort Konservasi Wilayah (RKW) 14 BKSDA Banyuwangi, Senin (1/1/2019).
Menurut Tamrin yang beralamat di Dusun Delik II RT 02 RW 02, Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi tersebut, dirinya tidak mengetahui jika hasil pancingannya adalah anakan buaya muara.
"Saya biasanya memancing sidat (seperti belut red) di sekitar rumah. Namun saat pertama kali menemukan anakan buaya muara tersebut pertengahan 2017 lalu, saya kira seekor biawak kecil ya tak piara," katanya.
Setelah memelihara hampir setahun, anakan buaya muara tersebut semakin membesar dan membuat Tamrin menjadi takut. Ia khawatir, anakan buaya muara tersebut akan membahayakan dirinya dan orang lain.
"Saya kira awalnya biawak tapi lama-lama kok lebih mirip buaya," ujarnya sambil menyerahkan anakan buaya muara tersebut kepada Resort Konservasi Wilayah (RKW) 14 BKSDA Banyuwangi.
Kepala RKW 14 BKSDA Banyuwangi, Vivi Primayanti membenarkan bahwa hewan yang diterimanya dalam keadaan hidup itu merupakan anakan buaya muara.
"Anakan buaya muara termasuk hewan yang dilindungi. Setelah kami lihat, buaya itu berjenis kelamin betina, memiliki panjang 75 centimeter dan berusia sekitar 1,5 tahun," kata Vivi.
Baca juga:
Polisi Tertibkan Puluhan Pemancing di Jalur Motor Jembatan Suramadu
Kini anakan buaya muara jenis Crocodilus Porosus itu dititipkannya kepada Lembaga Konservasi legal di Banyuwangi, Taman Mirah Fantasia.
Menyikapi temuan anakan buaya muara itu, Vivi mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, di tempat ditemukannya anakan buaya muara itu, dirinya memperkirakan juga terdapat induknya.
"Kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi munculnya induk buaya ke pemukiman warga," tukasnya.
Baca juga:
Pemancing yang Jatuh dari Tebing Pantai Coro Tulungagung Ditemukan Tewas
URL : https://jatimnow.com/baca-10697-mancing-sidat-warga-banyuwangi-dapat-buaya-muara