Pixel Codejatimnow.com

Temuan Bangunan Kuno di Tol Malang, Situs Majapahit atau Singosari?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Avirista Midaada
Temuan bangunan kuno di Tol Malang-Pandaan mulai digali
Temuan bangunan kuno di Tol Malang-Pandaan mulai digali

jatimnow.com - Situs kuno yang ditemukan di lokasi proyek Tol Malang-Pandaan diduga sebagai bangunan peninggalan Majapahit. Tim Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) telah mulai menggali temuan tersebut, Selasa (12/3/2019).

Meski penggalian diestimasikan memakan waktu 5 hari ke depan, penggalian awal menunjukkan bahwa bangunan kuno itu diduga sebuah bangunan petirtaan atau saluran air zaman dahulu.

Hal itu disampaikan Arkeolog dari BPCB, Wicaksono Dwi Nugroho di sela melakukan penggalian di KM 37, Tol Malang-Pandaan tepatnya di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

"Pastinya kita belum tahu. Tapi dari batu batanya yang tersusun menggunakan teknik batu gosok," ungkap Wicaksono.

Ia menambahkan, dari teknik penyusunan batu bata yang ditemukan sebelumnya, kebanyakan berupa bangunan petirtaan atau saluran air.

Baca juga: 

Baca juga:
Warga Sidoarjo Temukan Situs Bersejarah saat Gali Sumur di Belakang Rumah

"Kebanyakan kalau teknik batu gosok itu ditemui pada bangunan petirtaan atau saluran air. Tapi apa itu, kita belum bisa pastikan sebelum kita telusuri dan menggali lebih lanjut," tambahnya.

Dari tekstur batu bata yang ada, bangunan kuno itu diduga peninggalan dari zaman sebelum Kerajaan Majapahit.

"Ukuran batu batunya lebih besar dari yang dijumpai di Trowulan dan masa Kerajaan Majapahit. Jadi ketika Majapahit berkuasa batu batanya semakin kecil, semakin mengecil setelah era Majapahit, Belanda hingga sekarang," bebernya.

Baca juga:
Batu Andesit Ditemukan di Situs Pendharmaan Mahesa Cempaka Mojokerto

Sementara itu dari pandangan Praktisi Supranatural, Jaya Supriyanto mengatakan, bangunan kuno itu sudah ada sejak zaman Kerajaan Singosari.

PT Jasamarga Malang juga sudah menyiapkan skenario pergeseran jalan tol yang sedang dikerjakannya menyusul temuan situs kuno di proyek Tol Malang-Pandaan sektor 5 tersebut.