Pixel Code jatimnow.com

Gunung Bromo Semburkan Abu Vulkanik, Polisi-TNI Bagikan Masker Gratis

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto saat membagikan masker gratis untuk wisatawan Gunung Bromo
Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto saat membagikan masker gratis untuk wisatawan Gunung Bromo

jatimnow.com - Meski Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik, tapi masih aman bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Meski begitu, wisatawan disarankan menggunakan masker saat berkunjung ke sana.

Sosialisasi agar wisatawan menggunakan masker dilakukan Polres Probolinggo dan TNI setempat dengan membagi-bagikan masker kepada para wisatawan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, bagi-bagi masker itu dilakukan agar kesehatan para wisatawan Gunung Bromo tetap terjaga saat abu vulkanik menyembur.

Selain itu, Eddwi mengimbau kepada semua masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati kawah Gunung Bromo dengan radius satu kilometer sesuai dengan arahan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG).

Baca juga:
4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya

"Apalagi saat ini status gunung Bromo masih waspada level dua. Diharapkan masyarakat tidak panik dan tetap menjaga kewaspadaan," terangnya, Sabtu (16/3/2019).

Dari pantauan, meski Gunung Bromo semburkan abu vulkanik, wisatawan terpantau ramai. Bahkan tidak sedikit dari mereka mengabadikan semburan abu vukanik dari kawah.

Baca juga:
7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi

Berdasarkan informasi data PVMBG Pos Pantau Gunung Bromo, ketinggian abu vulkanik gunung tersebut mencapai 50-700 meter dengan premor menerus 0,5-5 dominan 1 milimeter.

Semburan abu vulkanik Gunung Bromo itu terjadi mulai Kamis (14/3/2019) pagi sekitar pukul 07.00 Wib. Terdapat 7 Desa yang terpapar semburan abu vulkanik tipis tersebut yaitu Desa Ngadisari, Jetak, Ngadas, Wonokerto, Wonotoro, Sapi Kerep dan Sukapura.