Pixel Codejatimnow.com

Begini Dahsyatnya 'Doa Cepat Meninggal Bagi Pembuang Sampah di Sungai'

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Sutikno perlihatkan sungai Desa Ental Sewu bersih dari sampah
Sutikno perlihatkan sungai Desa Ental Sewu bersih dari sampah

jatimnow.com - Rambu peringatan di jembatan Desa Ental Sewu, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dipasang sebagai bentuk kekesalan warga atas banyaknya sampah di sungai. 

Sebilah papan bertuliskan'Yg Buang Sampah di Kali Semoga Cepet Mati' ditaruh di jembatan sungai setempat yang di dekat mussola itu.

Papan itu dibuat sederhana, berwarna putih dan tulisannya menggunakan cat warna hijau. Bagi yang membacanya tentu akan mengurungkan niat jeleknya.

Wakil Ketua RT 07 RW 02, Sutikno mengatakan soal tulisan tersebut agar warga sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan

"Iya mas itu kayaknya warga sini udah kesal melihat banyaknya orang yang sering melempar sampah ke sungai seenaknya sendiri. Akhirnya dibuat peringatan kayak gitu biar kapok," kata Sutikno kepada jatimnow.com, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: 

Menurutnya, ide peringatan bagi pembuang sampah adalah para pekerja bengkel las yang berada tepat di depan sungai tersebut. Mereka kerap kali melihat sampah-sampah hanyut di sungai dan merasa tidak nyaman.

Baca juga:
Catat! Ini Sanksi Bagi Pendaki yang Membuang Sampah di Gunung Welirang-Arjuno

"Itu idenya anak-anak bengkel sini. Tempatnya mereka bekerja kan depan sungai pas, jadi setiap hari melihat suasana di sini gak nyaman dan gak enak dipandang makanya bikin ide tulisan kayak gitu," ujarnya.

Papan peringatan itu terpasang sekitar setahun ini dan membuat sungai berangsur-angsur bersih dari sampah.

"Sudah sekitar satu tahunan itu ada. Kalau mau ketemu sama orangnya sekarang nggak ada, bengkelnya lagi tutup. Tapi Ahamdulillah, sekarang sungai di sini sudah bersih," katanya.

Selain terbantu dengan terpasangnya papan peringatan itu, Sutikno menyebut jika warga melakukan kegiatan kerja bakti setiap satu bulan tiga kali untuk mengadakan bersih-bersih kampung.

Baca juga:
Selain Didoakan Dicabut Nyawanya, Ini Hukuman Bagi Pembuang Sampah

"Kami warga disini sudah melakukan kerja bakti bersih-bersih setiap satu bulan tiga kali. Tapi tempat sampah masih kurang mas, satu tong buat tiga rumah, ini nanti rencananya mau nambah lagi karena tongnya juga kecil," tukasnya.