Pixel Codejatimnow.com

Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper di Blitar Sudah Tertangkap?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Budi Sugiharto
Salah satu koemntar warganet di Facebook yang menyebut bahwa pelaku sudah tertangkap
Salah satu koemntar warganet di Facebook yang menyebut bahwa pelaku sudah tertangkap

jatimnow.com - Di tengah upaya polisi mengungkap pelaku mutilasi terhadap Budi Hartanto (28) warga Kota Kediri yang bagian tubuhnya ditemukan di Blitar, muncul komentar warganet yang menyebut bahwa pelaku pembunuhan sadis terhadap penari itu sudah tertangkap. Benarkah?

Dari penelusuran jatimnow.com di media sosial Facebook, sejak Kamis (4/4/2019) siang, beberapa warganet menulis informasi itu di kolom komentar share link berita terkait pembunuhan tersebut. Dari dua komentar yang menyebut pelaku sudah tertangkap, tempat kerja pelaku yang dimaksud, tertulis sama.

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera dengan tegas menyatakan bahwa pelaku masih belum tertangkap.

"Belum, tim masih bekerja di lapangan," jawab Frans Barung, Kamis (4/4/2019) malam.

Barung menjelaskan, bahwa setelah meminta keterangan sekitar 13 saksi, tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menduga, pelaku pembunuhan dan mutilasi lebih dari satu orang.

Baca juga:
Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari

Sebab selain mayat korban dimasukkan ke dalam koper dan dibuang terpisah dengan bagian kepalanya, sejumlah barang korban juga disebut hilang. Apalagi jarak pembuangan bagian tubuh korban dari rumah korban cukup jauh.

Hal yang sama disampaikan Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar yang menyebut bahwa timnya yang dibackup Polda Jatim masih berupaya mengidentifikasi pelakunya.

Baca juga:
Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang

"Belum, masih upaya," ungkap Adewira.

Bagian tubuh Budi yang dimasukkan ke dalam koper itu ditemukan di bawah Jembatan Desa Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar pada Rabu (3/4/2019) lalu. Sedangkan bagian kepala pemuda asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut, hinga Jumat (5/4/2019) belum ditemukan.