jatimnow.com - Banjir akibat luapan Sungai Gunting di Kabupaten Mojokerto semakin meluas. Sebanyak 320 rumah warga di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Mojokerto diterjang banjir.
Dari pantauan jatimnow.com, ketinggian air terus bertambah dan kini mencapai 1 meter lebih di lokasi tertentu.
Herlina, salah satu warga Desa Tempuran, mengatakan banjir yang terjadi sejak empat hari lalu karena Sungai Gunting yang tak mampu menampung debit air hujan.
"Mengungsi ke rumah nenek. Air masuk ke dalam rumah sudah empat hari," kata Herlina, Sabtu (4/5/2019).
Baca juga:
Baca juga:
Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
- Banjir Rendam Tiga Desa di Mojokerto, Tinggi Air Capai 80 Sentimeter
- Banjir di Mojokerto Meluas, Balai Desa dan Sekolah Diliburkan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini, mengatakan akses jalan alternatif penghubung antar desa di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang terputus karena banjir.
"Yang terdampak masyarakat disini kurang lebih 320 kepala keluarga. Ada 850 warga telah diungsikan ke tenda-tenda pengungsian. Kalau dihitung warga semuanya ya 2000 lebih nanti bertahap karena ketinggian air terus bertambah," katanya.
Ia menghimbau bagi warga yang masih bertahan di rumah-rumah, agar segera mengungsi karena ketinggian air terus bertambah.
"Kami sudah siapkan tenda pengungsian bagi warga yang terdampak banjir," pungkas Zaini.
Banjir ini juga mengakibatkan aktifitas belajar mengajar di SDN Tempuran dihentikan karena sekolah dan seluruh ruang kelas terendam banjir hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tidak hanya SDN Tempuran, aktifitas layanan di Kantor Desa Tempuran juga terhenti total.
Baca juga:
2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
URL : https://jatimnow.com/baca-15548-banjir-di-mojokerto-meluas-bpbd-850-warga-diungsikan