jatimnow.com - Seorang balita yang masih berumur 17 bulan harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Harjono, Ponorogo. Betapa tidak, balita bernama Arif Nur Hasan itu tercemplung panci berisi air mendidih.
Balita itu merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Misdi (52) dan Sulatih (31), warga asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Balita itu saat ini dirawat di ruang isolasi Delima RSUD dr Harjono, Kamis (30/5/2019).
"Ini selesai operasi, tapi anaknya masih lemas," kata Misdi kepada wartawan.
Misdi menceritakan, peristiwa itu menimpa anaknya dua hari lalu menjelang waktu berbuka puasa. Saat itu, Sulatih istrinya sedang memasak air hingga mendidih di atas tungku.
Saat itu, anak keduanya tersebut bermain di dekat air yang mendidih. Meski di dekat anaknya, Misdi dalam posisi membelakangi. Sedangkan sang istri berada di depan rumah.
"Begitu suara klontang, saya langsung membalikkan badan. Anak saya sudah berada di dalam panci yang isinya air mendidih," jelasnya.
Baca juga:
Lewat Buku Sang Bayi, Mom Uung dan dr Tiwi Bedah Panduan Menyusui
Menurut Misdi, seketika itu, dirinya sudah langsung mengambil buah hati dari panci. Namun, kulit anaknya langsung melepuh karena terkena air panas. Sang balita terluka di sekujur tubuh.
"Saat itu langsung saya bawa anak saya ke bidan dekat rumah, tapi hanya diberi salep," ungkapnya.
Setelah mendapat perawatan awal, Misdi akhirnya membawa anaknya ke RSUD dr Harjono untuk mendapat perawatan yang lebih baik.
Baca juga:
Mahdaly Baby and Kids Peralatan Bayi Terlengkap di Surabaya, Raih Diskonnya!
"Yang penting anak saya sembuh. Untuk biaya, difikir nanti saja," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-16552-tragis-balita-di-ponorogo-tercemplung-panci-berisi-air-mendidih