Pixel Codejatimnow.com

Salah Satu Terduga Teroris di Blitar Dikenal Baik dan Terbuka

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Rumah terduga teroris JPS di Kota Blitar (foto: CF Glorian/jatimnow.com)
Rumah terduga teroris JPS di Kota Blitar (foto: CF Glorian/jatimnow.com)

jatimnow.com - JPS, salah satu terduga teroris yang ikut diamankan Tim Densus 88 Antiteror, dikenal baik dan bergaul dengan warga lain di tempat tinggalnya di Jalan Riam Kiri, Kelurahan Bendo, Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Atas dasar itu, warga di lingkungan tempat tinggal JPS sepakat untuk tidak berkomentar apapun saat awak media berusaha menggali informasi tentang JPS. Sebab, JPS menjadi salah satu warga yang dibawa Tim Densus 88, sekitar pukul 20.30 Wib, Jumat (23/8/2019).

Bukan tanpa alasan warga memilih bungkam kepada awak media. Sebab, warga ingin menghormati istri dan dua anak JPS. Apalagi, dua anak JPS saat ini masih mengenyam pendidikan SMA dan SMP di Kota Blitar.

"Kalau soal itu (JPS), warga sepakat untuk tidak berkomentar ke pihak luar untuk menjaga istri dan anak-anaknya. Karena anaknya juga sudah besar," kata salah satu warga saat ditemui di lokasi, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga:  

Baca juga:
Gudang di Surabaya Digeledah Densus 88, Tempat Kerja Terduga Teroris?

Menurut warga, JPS dikenal sebagai pribadi yang bersahaja kepada para tetangga. JPS bukan pribadi yang tertutup. Setiap kali ada undangan kerja bakti dan kegiatan warga apapun, JPS ikut ambil bagian.

Warga juga sering melihat JPS ikut kegiatan ngetrail ketika akhir pekan tiba. JPS juga sering hadir kala mendapat undangan rapat rutinan RT setempat.

Pantauan di lokasi, rumah dengan pagar warna cokelat milik JPS tertutup rapat. Tidak terlihat ada aktivitas di dalam rumah. Di rumahnya hanya terlihat sebuah mobil dan sebuah sepeda motor trail terparkir di samping rumah.

Baca juga:
Warga di Sampang Terduga Teroris Ditangkap, Begini Tanggapan Tetangganya

JPS yang bekerja di sebuah Bank Perkreditan Rakyat di Kota Blitar ini, memiliki rumah dengan design yang asri. Banyak pepohonan dan bunga ditanam di depan dan samping rumahnya. Kondisi lingkungan juga terlihat sepi. Tak ada aktivitas warga. Mungkin karena saat ini sedang ada acara karnaval di tengah kota, sehingga besar kemungkinan warga sedang menonton.

Belum ada informasi lanjutan, barang apa saja yang disita Tim Densus 88 dari rumah JPS. Belum lagi situasi di kampung tempat JPS tinggal sangat sepi sehingga minim informasi yang didapat.