jatimnow.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur memasang dua kamera pengawas atau camera trap untuk melacak keberadaan Macan Tutul atau Macan Loreng di Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.
Kepala BBKSDA Jatim, Nandang Priyadi mengatakan kamera tersebut dipasang di dua tempat terpisah.
Baca juga:
- Jejak Kaki Misterius Diduga Macan Tutul Gegerkan Pacitan
- Jejak Kaki Diduga Macan Tutul di Pacitan, Warga: Ada Lima Ekor
- Ini Pertanda Jejak Kaki Macan Tutul Ada di Pemukiman Warga Pacitan
Satu di sumber air yang diduga menjadi tempat minum macan. Dan satu dipasang di punggungan bukit dekat lahan masyarakat yang diduga menjadi tempat mencari mangsa macan.
"Ada dua yang kami pasang. Satu di dekat sumber air minum. Satu lagi tempat mencari makanan dalam hal ini mangsa," katanya, Minggu (25/8/2019).
Selain memasang kamera, lanjut dia, Tim BKSDA Jawa Timur juga menemukan diduga jejak macan di dekat sumber air. Menurutnya, tim bbksda akan melakukan pemantauan 2-3 hari di lokasi.
Baca juga:
Pantau Populasi Macan Tutul, Sistem Grid Dibuat di Taman Nasional Meru Betiri
"Kami akan mengunjungi lokasi tersebut. Selain memeriksa hasil kamera trap, kehadiran kami diharapkan dapat menenangkan masyarakat," ujarnya.
Warga Desa Gemaharjo heboh dengan kemunculan macan di desa mereka selama sepakan terakhir. Menurut warga, kelima macan berukuran sebesar kambing tersebut turun dari hutan setiap hari sekitar pukul 03.00 sampai 04.00 Wib dini hari.
Baca juga:
26 Ekor Macan Tutul Disebut Huni Taman Nasional Alas Purwo