Pixel Codejatimnow.com

28 Adegan Pembacokan Pemuda hingga Tewas di Kota Pasuruan Diperagakan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Adegan rekonstruksi pembacokan pelaku terhadap korban di Pasuruan
Adegan rekonstruksi pembacokan pelaku terhadap korban di Pasuruan

jatimnow.com - Sebanyak 28 adegan diperankan oleh tiga pelaku dalam rekonstruksi ulang kasus pembacokan hingga tewas terhadap Rozali (20), warga Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, di warung kopi di Jalan WR Supratman, Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso mengatakan para pelaku dan saksi memerankan 28 adegan mulai pukul 10.16 Wib hingga 11.26 Wib.

Baca juga:  

"Dalam rekonstruksi ulang ini kita mendapati fakta-fakta baru di tempat kejadian pembacokan. Sehingga dari 15 adegan yang kita rencanakan, berkembang menjadi 28 adegan," jelas AKP Slamet Santoso, Rabu (23/10/2019).

Baca juga:
Rekontruksi Petani Lamongan Tewas di Kebun Jagung Tak Hadirkan Tersangka

Dari 28 adegan tersebut menggambarkan secara detail awal pertemuan para pelaku dengan korban, berlanjut percekcokan, hingga pemukulan dan pembacokan yang membuat korban meninggal. Begit juga dengan adegan korban saat dievakuasi kawannya.

"Bertambahnya adegan ini tidak merubah motif pembacokan berujung tewasnya korban. Motifnya tetap, yakni sakit hati. Dimana korban pernah memukul salah satu pelaku. Dan karena solidaritas, akhirnya kelompok pelaku ini melakukan balas dendam," ungkapnya.

Elisa Andarwati, Penasehat Hukum (PH) terus melakukan pendampingan terhadap tiga pelaku saat rekonstruksi ulang dilakukan.

Baca juga:
Melihat dari Dekat Sadisnya Pembunuhan Kader IPNU di Mojokerto

Ketiga pelaku adalah M Syahroni (18), warga Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. FH (16), warga Dadapan Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. FR (17), warga Krikilan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

"Selama rekontruntruksi ulang ini, polisi telah bertindak profesional," sebut Elisa