jatimnow.com - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini memberikan apresiasi terhadap adanya sinergitas antara IGTKI, GOPTKI dan HIMPAUDI untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Pernyataan tersebut disampaikan istri Bupati Trenggalek ini di acara peringatan HUT Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan HUT Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) tahun 2019 di Pendopo Manggala Praja Nugraha.
"Pendidikan PAUD ibarat rumah yang didalamnya ada TK, Kelompok Belajar, Taman Bermain TPA dan lainnya sejenisnya yang mulai dari anak usia 0 tahun hingga 6 tahun usia emas, sehingga IGTKI, GOPTKI dan HIMPAUDI harus bersinergi," kata Novita yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ini.
"Sebelumnya IGTKI, GOPTKI maupun HIMPAUDI berjalan sendiri-sendiri. Harapannya acara ini bisa menjadi simbol kebangkitan, artinya ketiganya tidak berjalan sendiri-sendiri alias berjalan secara bersama-sama," tambahnya.
Menurutnya, IGTKI, GOPTKI dan HIMPAUDI harus membentuk pendidikan anak usia dini yang holistik dan terintegrasi secara bersama-sama dan pemerintah harus bisa berperan memfasilitasi ketiganya, memberikan insentif kepada pendidiknya.
Sekarang ini telah diinisiasi dengan mulai dilantiknya Bunda PAUD Desa. Hal ini menjadi simbol juga, bawasannya pemerintah juga harus berperan aktif dalam mensejahterakan Guru PAUD.
Tidak ada alasan lagi untuk mempunyai persepsi-presepsi sendiri, karena satuan PAUD sudah jelas dalam Perpres, PAUD itu mereka yang berusia 0 sampai dengan 6 tahun.
Baca juga:
Insentif Guru PAUD Dihapus, Bupati Tuban: Itu Hoax!
"Jadi sudah selayaknya ketiganya kerja secara bersama sama," tandas Bunda PAUD Trenggalek ini.
Ketua GOPTKI Kabupaten Trenggalek, Lies Joko Irianto menyambut baik upaya keras dari Bunda PAUD Trenggalek untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dengan mensinergikan IGTKI, GOPTKI dan HIMPAUDI.
Sebagai orang yang ditunjuk untuk menjadi ketua GOPTKI dirinya berjanji untuk bisa mengaktifkan kembali organisasi ini yang sebelumnya dianggap kurang aktif untuk mendorong pendidikan anak usia dini di Kabupaten Trenggalek.
Baca juga:
Anggota Komisi X DPR RI Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ini Alasannya
"Tentunya kami minta dukungan dan suportnya untuk bisa menjalankan amanah ini dengan baik," kata Lies.
Tunik Handayani, Ketua IGTKI Trenggalek menambahkan, kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan GOPTKI maupun HIMPAUDI dalam membina PAUD di Trenggalek.
"Dengan bersinergi, nantinya terjadi kerjasama yang cukup baik untuk meningkatkan kompetensi dari guru-guru taman kanak-kanak yang ada di Kabupaten Trenggalek," katanya.
URL : https://jatimnow.com/baca-20669-melihat-upaya-pemkab-trenggalek-bentuk-pendidikan-anak-terintegrasi