Pixel Codejatimnow.com

Kebakaran Ruko di Probolinggo, Korban Luka Jadi 49 Orang

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Polisi melakukan olah TKP lanjutan di ruko di Probolinggo yang terbakar
Polisi melakukan olah TKP lanjutan di ruko di Probolinggo yang terbakar

jatimnow.com - Penyebab kebakaran di sebuah ruko Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, terus diselidiki polisi. Data yang didapat polisi hingga Jumat (20/3/2020) pagi, korban luka atas kebakaran itu menjadi 50 orang.

"Ada data tambahan dari Puskesmas Gending 14 orang. Jadi hingga pagi tadi, korban luka mencapai 50 orang," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso.

Sebelumnya pada Kamis (19/3/2020) malam tercatat ada 36 korban atas kebakaran Kamis (19/3/2020) sore itu. Dari 36 orang yang terdata, satu di antaranya meninggal dunia.

Rizki menambahkan, saat ini korban sudah dirawat dan ditangani tim medis di beberapa rumah sakit dan puskesmas.

"Saat ini kita melakukan identifikasi dan olah TKP lanjutan," jelasnya.

Baca juga:  35 Orang Dilaporkan Luka dalam Kebakaran Ruko di Probolinggo, 1 Tewas

Dari data yang didapat jatimnow.com, para korban dirawat di Rumah Sakit (RS) Waluyojati, RS Sumber Waras, Puskesmas Maron, Puskesmas Gending, RS Wonolangan Dringu dan empat orang dirawat intensif di RS Saiful Anwar Kota Malang akibat luka bakar serius.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Dari puluhan korban tersebut, ada dua anggota TNI dari Koramil Gending.

"Iya ada dua anggota TNI yang juga terluka dalam kebakaran itu," terang Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo.

Kedua korban dari anggota TNI tersebut yaitu Kapt Inf Edi Utomo yang merupakan Danramil Gending dan Koptu Santoso.

"Untuk Kapt Inf Edi Utomo yang merupakan Danramil Gending sudah dilakukan perawatan di RSU Wonolangan Dringu dan Koptu Santoso anggota TNI yang mengalami luka bakar dirujuk ke RSU Saiful Anwar Malang," beber Imam.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Kedua anggota TNI saat itu tengah bertugas membantu pengamanan kebakaran yang terjadi. Namun di tengah pengamanan, ledakan terjadi dari dalam ruko yang terbakar.

"Diduga sementara ada jerigen berisi BBM yang terkena api sehingga api membesar dan mengenai dua anggota dan warga yang sedang berupaya membantu pemadaman api," tegasnya.

"Kita berharap semoga para korban segera diberikan kesembuhan," tandasnya.