Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Kampus di Surabaya ini Salurkan APD hingga Bilik Aseptik kepada Pemkot

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Farizal Tito
Pemberian bantuan kepada Pemkot untuk cegah penyebaran Corona di Surabaya
Pemberian bantuan kepada Pemkot untuk cegah penyebaran Corona di Surabaya

jatimnow.com - Universitas Surabaya (Ubaya) memberikan sumbangan berupa alat pelindung diri (APD) dan bilik aseptik kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jumat (3/4/2020).

Gerakan #UBAYAforIndonesia ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan tenaga medis serta masyakarat dalam mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Bantuan yang diberikan itu berupa 20 kotak masker, 10 kotak Glove SGPP Steril, 162 kotak Glove SGE, 100 unit hazmat suit, 50 pasang boots, 300 pasang kacamata pelindung , 400 liter cairan antiseptik, 100 liter cairan disinfektan, 50 unit face shield mask sumbangan alumni dan 2 unit bilik aseptik.

Bantuan APD dan bilik aseptik diserahkan langsung Rektor Ubaya, Benny Lianto kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya.

"Kami memberikan bantuan kepada Pemkot untuk disalurkan kepada tenaga medis di 63 puskesmas yang ada di Surabaya yang dirasa juga perlu diperhatikan. Jika kebutuhan di puskesmas telah terpenuhi, maka bantuan dapat diarahkan ke rumah sakit," kata Benny Lianto.

Baca juga:
Tidak Sempat Daftar SNBP? Yuk Pilih Undiksha Lewat SNBT

Beberapa produk bantuan merupakan karya dari karyawan dan mahasiswa berbagai fakultas, di antaranya adalah cairan antiseptik atau hand sanitizer yang diproduksi di laboratorium Fakultas Farmasi Ubaya serta cairan disinfektan yang diproduksi oleh staf Fakultas Teknobiologi Ubaya.

Untuk dua bilik aseptik itu juga buatan dosen, mahasiswa, dan karyawan Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya.

Baca juga:
Pria asal Nganjuk Ditabrak Polisi di Kediri

Dilengkapi dengan cairan antiseptik dengan formula bahan aktif dan dosis yang aman bagi kulit. Menurut Benny, melalui dukungan dan partisipasi berbagai pihak maka upaya pemerintah bisa berjalan lebih efektif.

"Sekarang ini adalah sebuah situasi yang disebut bencana untuk itu kita saling bekerjasama dan ikut berpartisipasi dalam mencegah serta mengatasi penyebaran virus ini. Bantuan ini mengawali rangkaian kegiatan yang sudah Ubaya rancang untuk membantu pemerintah dan masyarakat," tandasnya.