jatimnow.com - Sebanyak 30 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Sukorejo yang berada di Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo diduga mengalami keracunan makanan, Senin (4/5) malam.
Puluhan santri itu dibawa ke tiga puskesmas dan satu klinik di Ponorogo untuk menjalani perawatan.
"Ada pasien keracunan dari Ponpes di Sukorejo. Untuk di Puskesmas Babadan ada 4 orang," kata Kepala Puskesmas Babadan, Siti Nurfaidah, Selasa (5/5/2020).
Ia menyebut, para pasien itu masuk ke Puskemas Babadan dengan keluhan dehidrasi, panas tinggi dan kurang cairan.
"Kalau dehidrasi, panas tinggi dan kurang cairan indikasinya memang keracunan. Ini sudah kami pasang infus dan berikan obat-obat pendukung," papar dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kauman, dr Yunita mengatakan ditempatnya ada 8 pasien keracunan yang tengah dirawat dengan kondisi awal masuk mengalami panas dan lemas.
Baca juga:
Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
"Tadi malam masuknya dengan kondisi awalnya panas. Sudah kami infus semua. Hari ini ada yang sudah membaik tapi ada yang panas lagi," jelasnya.
Dari hasil analisa, kemungkinan selain keracunan juga mereka terlalu banyak makan. Mulai dari makan pembuka, camilan maupun sahur.
Ia mengaku belum bisa memastikan para santri itu mengalami keracunan pada jenis makanan tertentu. Dari keterangan pasien mereka sebelumnya makan nasi bungkus.
Baca juga:
Sederet Fakta Persidangan Kasus Kopi Sianida Pacitan, Terdakwa Sandiwara Tolong Korban
"Nah untuk memastikannya kan harus dicek dulu. Makanan apa yang menyebabkan keracunan itu," ujarnya.
Kapolsek Sukorejo, AKP Benny Hartanto membenarkan pihaknya telah menerima laporan.
"Ini kami masih melakukan lidik atas peristiwa itu," katanya.
URL : https://jatimnow.com/baca-26199-30-santri-di-ponorogo-diduga-keracunan-makanan