jatimnow.com - Ratusan santri putri di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo diduga keracunan makanan.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (20/18/2020) pagi setelah para santri menjalankan ibadah Salat Subuh dalam peringatan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Plt Direktur RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo, dr Abrar Kuddah mengatakan, santri putri Ponpes Riyadus Solihin yang diduga keracunan makanan kurang lebih sekitar 160-180 orang. Mereka dirawat di tiga puskesmas dan di RSUD dr Muhammad Saleh serta di pondok pesantren.
Ratusan santri di Kota Probolinggo diduga keracunan makanan
"Untuk santri yang dirawat di tiga puskesmas sebanyak 30 orang, di RSUD dr Muhammad Saleh lima orang dan di ponpes sekitar 120 orang," jelasnya, Kamis (20/8/2020) malam.
Baca juga:
Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
Abrar menyebut bahwa saat ini kondisi para santri mulai membaik dan sudah ditangani oleh Tim Medis RSUD dr Muhammad Saleh dan Dinas kesehatan Kota Probolinggo.
"Mereka juga sudah diberikan pengobatan dan pemasangan infus," tambahnya.
Baca juga:
Ratusan Alumni Ponpes Bata-Bata dan Banyuanyar Dukung Santri Pimpin Jember
Abrar menambahkan, dugaan sementara para santri keracunan makanan nasi yang mereka makan usai acara malam Tahun Baru Islam 1 Muharram.
"Kita juga mengambil sampel nasi yang dimakan para santri untuk dilakukan uji laboratorium," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-29034-ratusan-santri-di-kota-probolinggo-diduga-keracunan-makanan