Pixel Code jatimnow.com

Sepekan Diberlakukan, 700 Pelanggar Lalin di Surabaya Terjaring ETLE

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Pelanggaran lalu lintas (lalin) di Surabaya yang terekam kamera CCTV
Pelanggaran lalu lintas (lalin) di Surabaya yang terekam kamera CCTV

jatimnow.com - Penindakan pelanggaran lalu lintas berbasis Closed Circuit Television (CCTV) yang merekam setiap pelanggaran di Surabaya diberlakukan setelah Electronic Trafiic Law Enfirocement (ETLE) diluncurkan serentak oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Hampir sepekan efektif diberlakukan, tercatat sudah ada 700 lembar surat konfirmasi yang dikirimkan ke warga Surabaya yang terekam ETLE melanggar lalu lintas (lalin).

"Per hari rata-rata 100 lembar surat konfirmasi yang kami kirimkan ke masyarakat. Sekitar sepekan ini, ada 700," ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra, Senin (29/3/2021).

Dari 700 lembar yang dikirimkan ke warga itu, ada sekitar 40 persen warga yang mendatangi posko penegakkan hukum (gakkum) terpadu ETLE di Gedung Siola Surabaya.

Baca juga:
Ditilang Manual oleh Polisi di Kota Malang, Laporkan Saja ke Nomor ini!

"Sudah ada sekitar 40 persen yang konfirmasi. Kemudian kami lakukan penindakan. Sebagaian besar memang mengakui pelanggarannya," jelas Teddy.

Alumni Akpol Tahun 2002 ini menyebut, pelanggaran terbanyak sesuai dengan capture CCTV di 39 titik adalah pelanggaran marka jalan, menerobos lampu merah dan tidak memakai safety belt atau sabuk pengaman.

Baca juga:
Kapolri Instruksikan Penerapan ETLE, Ini Tanggapan Politisi Golkar

"Kami imbau kepada masyarakat, karena memang pelanggaran yang direkam oleh kamera ini sifatnya final. Jadi agar benar-benar ditingkatkan kewaspadaan dalam berlalu lintas. Tetap menjaga ketertiban saat berkendara karena berdampak juga pada keselamatan para pengendara sendiri," tandasnya.