jatimnow.com - Jurnalis dari Madiun bersama Forum Anti Kekerasan Madiun menggelar aksi teatrikal untuk mendukung pengusutan wartawan Tempo di Surabaya, Nurhadi yang menjadi korban kekerasan, Kamis (1/4/2021).
Teatrikal itu menggambarkan kekerasan yang dialami jurnalis dalam meliput berita. Selain teatrikal, mereka juga membawa berbagai poster bertuliskan diantaranta 'Jurnalis Bukan Musuh Aparat!!!', 'Wanine Gaw Okol Coba Gawe Akal!!!' dan 'Kami Jurnali Bukan Atlet MMA'.
Koordinator aksi, Abdul Jalil mengatakan mereka mendesak kepada polisi untuk mengusut dan mengungkap seluruh pelaku yang terlibat kekerasan yang dialami Nurhadi.
Baca juga:
1000 Peserta Bakal Meriahkan Refleksi Perobekan Bendera Belanda di Surabaya
"Kami memberikan dukungan kepada polisi untuk segera mengungkap kasus penganiayaan terhadap jurnalis Nurhadi. Semua pelaku beserta aktor intelektual dalam kasus kekeraaan terhadap jurnalis ini harus tuntas," katanya.
Aksi kekerasan terhadap jurnalis ini melanggar Pasal 18 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Mereka juga mendesak supaya aksi kekerasan terhadap jurnalis segera dihentikan.
Baca juga:
Video: Gelar Teatrikal, Pengusaha Cafe Kritik Warga Tak Taat Prokes
"Jangan lagi ada jurnalis yang diintimidasi dan dipukuli saat melakukan kerja-kerja jurnalistik. Aksi kekerasan serupa bisa menimpa siapa saja. Itu hanya tinggal menunggu waktu dan kesempatan saja. Peristiwa ini sangat melukai hati kami, teman seprofesi. Sudah selayaknya undang-undang ditegakkan," pungkasnya.