Pixel Codejatimnow.com

Kasus Covid-19 Bangkalan

Menkes Minta Warga Kooperatif: Tak Takut Dites Usap dan Taat Prokes

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memantau pemeriksaan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021)
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memantau pemeriksaan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021)

jatimnow.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memantau pemeriksaan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021), menyusul meledaknya kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Menkes Budi Gunadi didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum.

Di lokasi, Menkes Budi Gunadi memantau proses tes usap antigen bagi pengendara yang berasal dari Bangkalan yang hendak masuk Kota Surabaya.

Dia meminta pemerintah setempat memaksimalkan rumah sakit yang ada di Bangkalan. Agar lonjakan kasus Covid-19 di sana bisa segera teratasi.

"Untuk yang sakit (gejalanya parah) dibawa ke Surabaya. Bu Gubernur sudah mau membantu karena di Surabaya kapasitasnya bagus, sudah pasti cukup," terangnya.

Menurut Menkes Budi Gunadi, masalah yang saat ini dialami Bangkalan adalah kurangnya ketersediaan rumah sakit. Untuk itu, tenaga kesehatan (nakes), perawat, obat-obatan dan ventilator juga sudah ditambah.

Baca juga:
Menkes Minta Layanan Pasien 24 Jam jadi Prioritas di RSUD Sidoarjo

"Sehingga nakesnya enggak usah terlalu keras kerjanya," ujar dia.

Menkes Budi Gunadi mengingatkan bahwa kedaruratan yang terjadi di Bangkalan harus menjadi tanggungjawab bersama.

"Saya terima kasih kepada gubernur, kapolres, bupati dan wali kota. Saya percaya ini bisa dikerjakan bersama-sama," tambahnya.

Baca juga:
Pemkab Bojonegoro Raih Penghargaan Kemenkes RI sebagai Kabupaten/Kota Sehat Swasti Saba Wiwerda

Agar lonjakan kasus Covid-19 bisa ditekan, dia berpesan kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan. Dia juga meminta warga agar tidak takut dites swab sebagai bentuk deteksi dini penularan.

"Sehingga jika masyarakat dapat kooperatif turut mencegah penularan. Saya sudah ngomong sama Pak Bupati agar teman-teman di Bangkalan itu pakai masker. Testing juga, enggak usah ngerasa takut buat dites. Kalau toh positif, bisa dirawat, diisolasi. Tak usah terlalu khawatir," tandasnya.