Pixel Code jatimnow.com

Terhasut Poster Tolak PPKM Darurat, Ratusan Remaja Bikin Onar di Kota Pasuruan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Para remaja yang bikin onar diamankan di Mapolres Pasuruan Kota
Para remaja yang bikin onar diamankan di Mapolres Pasuruan Kota

jatimnow.com - Ratusan remaja di Kota Pasuruan turun ke jalan melakukan unjuk rasa menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (15/7/2021).

Mereka disebut-sebut awalnya berkumpul di Jalan Pahlawan dan Jalan Wahidin Sudiro Husodo Kota Pasuruan sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian longmarch ke arah Stadion Untung Suropati sebelah kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan.

Namun saat mereka jalan kaki dan mengendari motor, sejumlah anggota Polres Pasuruan Kota datang dan menghalau. Tak pelak, para peserta aksi langsung kocar-kacir.

Meski ada yang memilih kabur, beberapa lainnya malah nekat melempari polisi dengan batu. Bahkan sebuah pos polisi dan rumah warga jadi sasaran pelemparan batu tersebut.

Baca juga:  Beredar Poster Seruan Aksi Tolak PPKM Darurat di Kota Pasuruan, Polisi: Hoaks

"Adik-adik yang demo ini rata-rata dari luar Kota Pasuruan. Ada yang dari Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo. Tuntutan mereka juga tidak jelas. Tapi sepertinya mereka terpengaruh pamflet yang beredar beberapa hari lalu, yang disebar oleh orang yang tidak bertanggungjawab," jelas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman.

Baca juga:
Ratusan Massa Demo KPU dan Bawaslu Jember, Indikasi Kecurangan di 31 Kecamatan

Menurut Arman, selain mengamankam ratusan peserta aksi, sejumlah motor, beberapa poster berisi tulisan tolak PPKM Darurat dan replika keranda mayat bertuliskan korban Covi-19 juga diamankan.

"Warga Kota Pasuruan merasa resah dengan pergerakan para remaja tersebut. Bahkan warga asli Kota Pasuruan sempat bergerak mengeroyok para peserta aksi. Makanya mereka (peserta aksi) langsung kita amankan ke mapolres," ungkap Arman.

Atas peristiwa itu, Arman memastikan bahwa timnya sudah bergerak untuk mengungkap siapa dalang dari aksi unjuk rasa yang mengorbankan para remaja itu.

Baca juga:
Nelayan Bangkalan Tuntut Ganti Rugi Petronas karena Hasil Tangkapan Berkurang

"Akan kita telusuri oknum-oknum masyarakat yang menggerakkan adik-adik ini," tegas dia.

Untuk diketahui, pada Senin (12/7/2021) sebuah poster digital berisi seruan aksi tolak PPKM Darurat beredar di media sosial. Salah satu poster berisi tulisan "Pasuruan Melawan. Seruan Aksi: Tolak PPKM Darurat, Menindas Rakyat Kecil. Kamis 15 Juli 2021 di Halaman Kantor Wali Kota Pasuruan".

"Ini yang kita sayangkan. Media sosial dijadikan propaganda orang yang tidak bertanggung jawab. Kasihan anak-anak muda ini dijerumuskan," pungkas Arman.