Surabaya - Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya, menggelar International Workshop berkolaborasi dengan Griffith University Australia. Mengusung “Value Co-Creation Through Smart Recovery Post Covid-19” acara digelar dalam rangka mendukung proses pemulihan sektor pariwisata dan hospitality negara-negara di ASEAN.
Acara ini diikuti peserta dari Indonesia, Australia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan sejumlah negara sahabat lainnya. Workshop berlangsung Kamis (25/11/2021) melalui zoom meeting.
“Sekitar 390 peserta bergabung dalam kegiatan ini, baik akademisi maupun pelaku bisnis pariwisata dan hospitality dari Indonesia, Australia, Vietnam, Thailand, Filipina dan lain-lain," ujar Ketua Program Hotel Management UK Petra, Dr Sienny Thio, sebagaimana keterangan yang diterima redaksi, Jumat (26/11/2021).
"Workshop ini akan membahas banyak hal mulai dari berbagi pengalaman mengenai strategi kolaboratif yang dapat dilakukan di antara pelaku bisnis pariwisata dan hospitality, strategi berinteraksi dengan pelanggan untuk mencapai win-win hingga value baru yang tercipta sebagai hasil dari co-creation di antara pemangku kepentingan dalam rangka pemulihan Pariwisata Paska Covid-19," imbuhnya.
Enam pembicara dihadirkan, tiga asal Indonesia dan tiga pembicara asing. Workshop terbagi dua sesi, pada sesi pertama menghadirkan Prof Sarah Gardiner, Deputy Director of the Griffith Institute for Tourism–Griffith University Australia, yang membahas Co-creating Value For Youth Visitors as Part of The New Normal.
Pembicara kedua adalah Associate Prof Gaby Walters, University of Queensland Australia, yang memaparkan Cruising in a Covid Era: What it Will Take to Get Passengers Back on Board.
Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Lompat dari Gedung, Dikenal Baik dan Aktif
Sementara pembicara ketiga, Dr Aaron Tham, University of the Sunshine Coast Australia, yang membawakan materi Smart Recovery and Development.
“Saya berharap bapak ibu mendapatkan yang terbaik melalui workshop ini, waktu yang bermanfaat untuk diskusi, serta membangun kolaborasi dan juga bertemu teman baru. Saya berharap workshop hari ini dapat sangat bermanfaat bagi anda sekalian,” ujar Rektor UK Petra Surabaya, Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito, dalam sambutannya.
Sesi kedua menghadirkan William Wongso, pakar kuliner Indonesia yang berkecimpung dalam seni masakan Eropa dan Asia. Selanjutnya, I Gede Wiwin Suyasa, Direktur Batur United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Global GeoPark Bali. Pembicara terakhir, Dr Ricky dari UK Petra.
Baca juga:
Mahasiswa UK Petra Surabaya Diduga Bunuh Diri, Ini Kata Pihak Kampus
“Optimasi warisan kuliner Indonesia sebagai alat membangkitkan pariwisata pasca Covid-19 di antaranya adalah adanya nilai baru selama pandemi ini, perkuat warisan kuliner Indonesia mulai dari pendidikan kejuruan, serta membangun wisata kuliner Indonesia sebagai bagian dari pariwisata,” tutup William Wongso.
Reporter: Shella Shofiyannajah