Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Orang Ketiga, Begal Payudara, Bus Seruduk Rumah

Editor : Redaksi  
Rumah yang dirobohkan di Ponorogo (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Rumah yang dirobohkan di Ponorogo (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gara-gara orang ketiga, Sudarmi sengaja menghancurkan rumah yang dibangunnya bersama mantan suami. Berita perselisihan sampai berakibat perobohan rumah menggunakan excavator itu berada di deretan pilihan pembaca, Kamis (3/2/2022).

Ada juga berita aksi korban begal payudara merekam terduga pelakunya yang berujung aksi kejar-kejaran di Madiun. Sementara berita lainnya, bus seruduk empat rumah dan dua mobil di Gresik.

Redaksi merangkum ketiganya.

Rumah Dirobohkan dengan Excavator Gegara Orang Ketiga

Sebuah rumah di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo dirobohkan dengan excavator, Kamis (3/2/2022). Perobohan rumah senilai Rp300 juta itu gegara orang Ketiga.

Rumah tersebut diketahui milik mantan pasangan suami istri, Purwanto (35) dan Sudarmi (40). Mereka bercerai beberapa waktu lalu.

Viral Aksi Korban Begal Payudara Kejar Terduga Pelaku di Madiun

Aksi seorang wanita mengejar diduga pelaku begal payudara di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, viral di media sosial.

Baca juga:
Bercerai dengan Istri, Pria di Pamekasan Robohkan Rumah Pakai Alat Berat

Video berdurasi 30 detik tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @magetanviral. Memperlihatkan seorang pria mengenakan jaket biru tua dan celana warna cokelat tengah dibuntuti pengendara wanita.

Pria terduga pelaku, mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan pelat nomor terlihat jelas.

Polisi Beber Kronologi Bus Seruduk Rumah di Gresik

Satlantas Polres Gresik beberkan kronologi bus Dali Jaya jurusan Surabaya-Bojonegoro yang tabrak 4 rumah (sebelumnya dikabarkan 3 rumah) di Desa Brak, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (3/2/2022) pagi.

Baca juga:
Ini Rencana Sunarti, Istri yang Bongkar Rumah di Ponorogo karena Cemburu

Kecelakaan bus nopol S 7829 UA dikemudikan M Irfan (33), warga Desa Sungegeneng RT 4 RW 10, Sekaran, Lamongan, bermula saat Irfan melaju dari arah barat ke timur sekitar pukul 07.00 WIB.