Jombang - Banjir akibat luapan Sungai Ngotok Ring Kanal di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, belum juga surut. Ketinggian air semakin bertambah.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, Stevie Maria mengatakan, air yang merendam rumah warga dan jalan desa cenderung naik. Berdasarkan data yang dihimpunnya, ada puluhan rumah yang terendam.
"Laporan pada pukul 15.00 WIB tadi, ketinggian air di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito mencapai 20 sampai 40 sentimeter. Dan kondisi air cenderung naik," jelas Stevie, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Sungai Ngotok Ring Kanal Jombang Meluap Genangi 3 Desa, Air Semakin Tinggi
Dia menyebut, di Dusun Trawasan dan Dusun Gebangsari terdapat puluhan rumah warga yang terdampak luapan air sungai tersebut.
"Air masih menggenangi pemukiman dan jalan desa. Di Dusun Trawasan ada 16 rumah terendam air. Sedangkan di Dusun Gebangsari ada sekitar 15 rumah yang terendam air," ungkapnya.
Baca juga:
Rumah Terendam Banjir, Warga Jombang Enggan Mengungsi
Tak hanya rumah warga, Stevie menjelaskan area persawahan juga terendam air.
"Luas sawah yang terendam air di Dusun Trawasan ada sekitar 30 hektar dan di Dusun Gebangsari ada sekitar 37 hektar," ucapnya.
Akibat luapan air sungai ini ada sekitar ratusan warga yang terdampak.
Baca juga:
Diguyur Hujan Deras, 2 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir hingga 2 Meter
"Ada sekitar 100 jiwa yang terdampak air luapan sungai, dari dua dusun di Desa Trawasan," tambah dia.
Air sungai itu meluap akibat curah hujan yang tinggi. Tidak hanya terjadi di satu kecamatan, melainkan terjadi di tiga Kecamatan berbeda yang ada di Jombang, yaitu Kecamatan Ploso, Plandaan dan Sumobito.
URL : https://jatimnow.com/baca-42573-puluhan-rumah-terendam-akibat-banjir-luapan-sungai-ngotok-jombang