Surabaya - Pembunuhan terhadap Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi (25) ternyata dipicu rasa cemburu pelaku. Selain itu, pelaku ingin menguasai harta benda korban.
Pelaku pembunuhan itu bernama Ziath Ibrahim (38), warga Jalan Kiai Tamin Gang 1 Nomor 6 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dia merupakan ayah tiri pacar korban.
"Motifnya ekonomi dan cemburu berlebih. Selain itu tersangka juga ingin menguasai harta korban," jelas Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono kepada jatimnow.com, Senin (18/4/2022).
Menurut Lintar, tersangka cemburu dengan korban karena selama ini dia juga menaruh hati pada putri tirinya, yang menjadi kekasih korban. Karena saking cemburunya, pelaku akhirnya gelap mata dan nekat menghabisi nyawa korban.
Baca juga:
Rekonstruksi 18 Adegan Pembunuhan Mahasiswi Malang di Kamar Kos
"Pelaku dan anak tirinya juga mengaku sempat pacaran," beber Alumni Akpol Tahun 2003 itu.
Lintar menambahkan, pelaku juga sering meminta uang kepada korban. Bahkan usai membunuh, pelaku sempat mengambil uang lewat mobile banking milik korban.
Baca juga:
Bupati Lumajang Melayat Mahasiswa UI jadi Korban Pembunuhan Sadis
"Korban ini sering dimintai uang oleh tersangka. Dan yang terakhir rekening dari korban melalui mobile bankingnya itu dipindahkan ke rekening tersangka. Motif yang lain sampai saat ini yang kita temukan adalah tersangka memiliki rasa suka terhadap anak tirinya. Itu yang bisa kami temukan," pungkas Lintar.
URL : https://jatimnow.com/baca-44175-cemburu-jadi-pemicu-pelaku-bunuh-mahasiswa-kedokteran-brawijaya