Pixel Code jatimnow.com

Trending Pekan ini: Peristiwa Jemput Paksa Mas Bechi di Jombang

Editor : Redaksi  
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berita seputar upaya penjemputan paksa Moch Subchi Azal Tzani alias Mas Bechi di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, mendominasi berita trending pekan ini versi jatimnow.com.

Perjalanan tim gabungan dari Polres Jombang dan Polda Jatim dalam mengamankan tersangka dugaan asusila di ponpes terkait, dan berlangsung hingga 15 jam menyedot animo pembaca di urutan 1, 2, 3 dan 5.

Apa saja berita tersebut, redaksi merangkum kelimanya.

Jemput Paksa MSAT di Pondok Ploso, Kasat Reskrim Jombang Disiram Air Panas

Dari informasi yang dihimpun perbuatan tersebut diduga dilakukan relawan MSAT yang berusaha menghalangi jemput paksa yang dilakukan kepolisian.

Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengakui bahwa AKP Giadi menjadi korban penyiraman air panas sehingga mengalami luka bakar.

"AKP Giadi tadi memang disiram air panas oleh salah satu relawan MSAT. Saat ini AKP Giadi sudah dilarikan ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan," kata AKP Rudi yang juga berada di lokasi jemput paksa Ponpes Sidiqiyah.

Polisi Jemput Paksa Tersangka Kasus Dugaan Pencabulan Santri di Jombang

Polisi akhirnya melakukan upaya jemput paksa terhadap tersangka kasus pencabulan santri di Pondok Pesantren Sidiqiyah, Ploso Jombang, Kamis (7/7) pagi sekitar pukul 7.49 WIB. Proses tersebut mendapat pengawalan ketat.

Pantauan di lokasi, ratusan anggota Brimob dari Polda Jatim dengan menggunakan mobil Barakuda memasuki pintu samping pondok pesantren. Tampak anggota polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di area pasar Ploso hingga depan Ponpes Sidiqiyah.

Ini Pengakuan Wali Santri Pondok Ploso Jombang yang Diamankan Polisi

Satu dari 323 orang yang diamankan pada kemarin, mengaku polisi beralasan kondusivitas di dalam pondok pada saat upaya jemput paksa Mas Bechi.

Baca juga:
Mas Bechi Divonis 7 Tahun, Istri: Zalim Semua!

"Ya ini bukan diamankan karena situasi di pesantren kurang kondusif maka kita ikut saja," ungkap Mohamad Rodhi (46) Grobogan, Jawa Tengah, saat ditemui jatimnow.com di Polres Jombang, Jumat (8/7/2022).

Dikatakan Rodhi pada saat aparat kepolisian melakukan upaya jemput paksa Mas Bechi, ia sedang mengantarkan anaknya untuk mondok di pondok pesantren.

"Ya saya di sana posisi depan kantor Dhilal Berkat Rohmat Alloh Shiddiqiyah," bebernya.

Innova Ditumpangi Sekeluarga Hancur Tabrak Truk di Tol Pasuruan, 1 Orang Tewas

Mobil Toyota Innova dengan nopol N 1037 YS yang ditumpangi satu keluarga asal Lumajang hancur menabrak 'pantat' dump truck di KM 791.300 Tol Pasuruan, sekitar pukul 14.10 WIB, Senin (4/7/2022).

Kecelakaan menyebabkan satu perempuan tewas, yaitu Fitri Hartanti (42), warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Baca juga:
Ibu Mas Bechi Sebut Kasus yang Membelit Anaknya Rekayasa Jin Tomang

"Mobil itu ditumpangi satu keluarga. Ayah, ibu dan tiga anaknya. Yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu ibunya," jelas Kanit 3 Sat PJR Polda Jatim, AKP Imam.

MSAT Akhirnya Menyerah!

Setelah hampir 15 jam mengepung dan menggeledah Pesantren Shidiqiyah di Losari, Ploso, Jombang, polisi akhirnya berhasil mengamankan MSAT, DPO kasus dugaan pencabulan terhadap santri, Kamis (7/7/2022) malam.

"Malam hari ini, yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung jalannya penegakan hukum ini," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta di lokasi.