Pixel Codejatimnow.com

Mas Ipin Dampingi Kepala BNPB Tinjau Bencana Banjir Bandang

Editor : Rochman Arief  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau kondisi banjir. (foto: Kominfo Trenggalek for jatimnow.com)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau kondisi banjir. (foto: Kominfo Trenggalek for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi bencana banjir yang terjadi di Trenggalek. Kunjungan ini dilakukan menindaklanjuti penetapan masa tanggap darurat bencana yang ditetapkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Selasa (18/10) lalu.

Masa tanggap darurat bencana ini berlaku sejak ditetapkan hingga 20 hari ke depan. Dalam kunjungannya, Suharyanto menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak serta menyerahkan dana siap pakai senilai Rp250 juta kepada Pemkab Trenggalek.

Suharyanto mengatakan mulai tanggal 1 hingga 20 Oktober, Indonesia akan mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi. Kondisi ini merata di beberapa daerah lain.

Akibatnya sejumlah bencana yang masuk kategori bencana hidrometeorologi basah yaitu banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor, terjadi di beberapa daerah. Pihak BNPB mencatat terdapat 227 kejadian bencana dalam kurun waktu tersebut.

"Di antaranya adalah yang saya datangi ini, Kabupaten Trenggalek. Karena beberapa waktu lalu juga mengalami bencana banjir yang menimpa puluhan desa, maka kami datang untuk melihat dan membantu masyarakat," ujarnya, Kamis (20/10/2022).

Baca juga:
Bupati Trenggalek Ikuti Ritual Metri Durian, Apa Itu?

Tak hanya bantuan dana siap pakai, Trenggalek juga mendapat bantuan logistik serta perahu karet. Dalam bencana banjir kemarin dalam proses evakuasi dan pendistribusian logistik pemerintah terkendala keberadaan perahu karet yang sangat minim.

Mereka mendapatkan bantuan perahu karet dari komunitas relawan di daerah terdekat.

"Setelah selesai masa tanggap darurat, kemudian akan masuk tahap pra rehabilitasi rekonstruksi atau peralihan dengan rekonstruksi dan rehabilitasi rekonstruksi. Pada masa rehab rekon ini, perlu ada kerja sama, koordinasi yang erat antara semua pihak, TNI-Polri, pemerintah daerah dan media," lanjutnya.

Baca juga:
Bupati Trenggalek Rilis Single Kesrimpet di Hari Ulang Tahun

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut baik respons cepat dari Kepala BNPB di wilayahnya. Hal ini menambah kepercayaan diri masyarakat Trenggalek, karena pemerintah pusat hadir untuk masyarakat. Menurutnya untuk jangka pendek pascabanjir, pihaknya akan fokus membantu masyarakat dalam proses pembersihan.

"Dengan bantuan dana dalam bentuk siap pakai, kita akan bagi lintas matra, TNI-Polri dan kabupaten untuk bisa dimanfaatkan, sehingga penanganan bisa semakin cepat sesuai saran beliau," pungkasnya.