Pixel Codejatimnow.com

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Sejumlah Wilayah di Trenggalek

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bencana longsor yang terjadi di Trenggalek (Foto-foto: BPBD Trenggalek)
Bencana longsor yang terjadi di Trenggalek (Foto-foto: BPBD Trenggalek)

jatimnow.com - Banjir dan tanah longsor kembali terjadi di beberapa titik di Trenggalek.

Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (4/11/2022) sore membuat beberapa titik tergenang air. Juga membuat arus sungai deras dan merusak sejumlah jembatan penghubung.

Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari mengatakan, ada 8 desa di wilayah Kecamatan Watulimo dan Munjungan terdampak bencana alam itu.

Belum ada laporan korban jiwa sejauh ini. Namun banjir dan longsor yang terjadi sporadis menyebabkan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan rusak. Longsor di jalur Watulimo-Kampak-Munjungan bahkan menutup akses jalan sehingga arus lalu lintas putus total.

"Banjir dan tanah lonhsor terjadi di 8 desa di Kecamatan Munjungan dan Watulimo yang semuanya ada di kawasan pesisir selatan Trenggalek," ujar Tri, Jumat (4/11/2022).

Di wilayah Kecamatan Munjungan, banjir melanda sejumlah titik di Desa Tawing, Bangun, Munjungan dan Bendoroto. Sementara di Kecamatan Watulimo, menerjang sebagian besar wilayah Desa Karanggandu, Prigi, Tasikmadu dan Desa Sawahan.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

Banjir yang terjadi di dua kecamatan itu dipicu akibat luapan air sungai karena tak mampu membendung debit air yang meningkat. Hujan deras terjadi sejak kemarin sore hingga malam hari sehingga menyebabkan debit air di sungai meluap.

"Bencana hidrometeorologi ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Trenggalek mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB," terangnya.

Petugas gabungan saat ini masih melakukan identifikasi di lapangan soal dampak yang ditimbulkan akibat dampak bencana hidrometeorologi tersebut. Pemkab Trenggalek juga bereaksi cepat mengambil langkah strategis untuk menanggulangi banjir.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

Langkah itu antara lain dengan melakukan penanganan jangka pendek meliputi aspek ketersediaan logistik hingga kesehatan masyarakat terdampak.

"Beberapa jembatan putus kemungkinan ada masyarakat yang terisolir dampak hujan semalam di Watulimo dan Munjungan. Kita ke lokasi. Melakukan penanganan darurat dan mempersiapkan rehabilitasi dan rekonstruksi jangka panjang," ujar Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin).