Pixel Code jatimnow.com

Usai Bongkar Pabrik Uang Palsu, Polisi Petakan Jaringan 11 Tersangka

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Salah satu mesin percetakan uang palsu yang disita dipamerkan di Mapolda Jatim (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Salah satu mesin percetakan uang palsu yang disita dipamerkan di Mapolda Jatim (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polisi menyebut bahwa Pulau Jawa menjadi tempat produksi uang palsu (upal) paling besar di Indonesia.

Bahkan pabrik pembuatan upal di Jalan Cigugur Girang, Kampung Cipanjak, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat digerebek tim gabungan dari Satreskrim Polres Kediri bersama Subdit Indagsi dan Perbankan Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Dari data yang kita dapat, se Indonesia yang besar melakukan pembuatan-pembuatan uang palsu itu di wilayah Jawa," terang Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Mabes Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan dalam rilis di Mapolda Jatim pada Kamis (3/11/2022).

Baca juga:
Mantan Napi Korupsi di Blitar Ditangkap Polisi usai Belanja Pakai Uang Palsu

Menurut Whisnu, timnya terus melakukan pemetaan peredaran sindikat upal tersebut. Sebab diduga, sindikat yang diotaki seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial SD (48), yang bekerja di Pemkab Grobogan itu merupakan jaringan besar.

"Jaringan ini seluruh Indonesia. Mulai dari Kediri, Bandung hingga Jakarta. Itu kita punya base datanya. Nanti kita gabungkan, mudah-mudahan bisa berkembang kembali pada pelaku-pelaku pembuat uang palsu," jelasnya.

Baca juga:
Polisi Tangkap Pengedar Uang Palsu di Jember

Dari ungkap ini, tim gabungan menangkap 11 orang bersama barang bukti upal dalam bentuk rupiah sebesar Rp808.600.000. Juga sejumlah mesin cetak dan peralatan untuk membuat upal.