jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengapresiasi capaian Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam upaya pengumpulan zakat.
Menurut Mas Ipin, sapaan Mochamad Nur Arifin, capaian pengumpulan zakat di Trenggalek telah menembus angka di atas Rp7 miliar.
Hal ini diungkapkan Mas Ipin di sela menghadiri aacara Baznas Award. Di mana BAZNAS turut memberikan penghargaan kepada 10 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik di Treggalek.
Dalam acara ini, Mas Ipin berharap kepada Baznas untuk ikut bersinergi dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo, bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia tahun 2024 harus nol persen.
“Kemiskinan ekstrem itu ukurannya 1,9 dolar purchasing power parity, kalau dihitung di Kabupaten Trenggalek sekarang itu 10,58, atau sekitar 76 ribu jiwa. Nah kemiskinan ekstremnya sekitar 1,5 sekian atau sekitar 11 ribu jiwa,” ujarnya, Rabu (21/12/2022)
Mas Ipin juga mengapresiasi capaian Baznas Trenggalek yang tahun ini sanggup pengumpulan zakat mencapai Rp7 miliar. Zakat itu antara lain juga ditopang infaq yang cukup besar saat terjadi bencana di Trenggalek beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Gus Hans: Kita Bisa Nilai
Pada kesempatan itu juga disalurkan bantuan gerobak dari Baznas Trenggalek bagi sejumlah pelaku UMKM.
“Saya berterima kasih mewakili masyarakat Kabupaten Trenggalek yang sudah mendapat keringanan beban oleh bapak ibu sekalian, insyaallah bisa meluap berkahnya,” imbuh Mas Ipin.
Sementara itu, Ketua Baznas Trenggalek Mahsun Ismail menyampaikan bahwa Baznas Award tahun ini adalah yag kali keenam digeler. Tahun ini juga berbeda dengan Sebelum-sebelumnya. Di mana UPZ-UPZ yang ada terbagi dalam beberapa kategori.
Baca juga:
Mas Ipin Dampingi Khofifah Kampanye di Trenggalek, Acungkan 2 Jari
10 UPZ terbaik adalah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Bappedalitbang, Dinas Sosial P3A, Dinas Dikpora, Puskesmas Slawe, Puskesmas Baruharjo, Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Munjungan, SMP Negeri 1 Watulimo, dan SMP Negeri 3 Tugu.
“Jadi kami menghitung berapa jumlah hasil kumpulan zakat infaq shodaqoh-nya, kemudian dibagi jumlah bulan dan jumlah pegawai yang tercatat di situ, hasilnya kami dapatkan 10 besar pengumpul zakat terbaik di Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya.