Pixel Codejatimnow.com

Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pemkab Lamongan Jelaskan Alasannya

Editor : Rochman Arief  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sidoharjo, Lamongan. (foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Sidoharjo, Lamongan. (foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Harga sejumlah komoditas kebutuhan pangan di Kabupaten Lamongan mulai merangkak naik memasuki libur Natal dan tahun baru.

Salah satu komoditas yang naik cukup signifikan adalah cabai merah yang berkisar Rp7 ribu sampai Rp10 ribu. Dari pantauan di pasar Sidoharjo Lamongan harga cabai rawit di angka Rp 50 ribu per kilogram.

"Selain itu, cabai besar juga mengalami kenaikan harga berkisar Rp5 ribu di angka Rp25 ribu per kilogram, kondisi ini terjadi seiring datangnya musim hujan yang memengaruhi panen," ungkap Kapala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Anang Taufik, Senin (26/12/2022).

Dari pantauan di empat pasar induk di Lamongan, ;lanjut Anang, Pasar Sidoharjo, Pasar Babat, Pasar Blimbing, dan Pasar Mantup mengalami hal yang sama.

Baca juga:
Stok Bahan Pokok Jelang Nataru Aman, Warga Jatim Tak Perlu Panik

Adapun harga telur ayam yang belakangan tengah diresahkan ibu-ibu masih bertahan diharga Rp28 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram.

"Harga terlur ini disebabkan harga pakan ayam yang naik signifikan," ujarnya.

Baca juga:
Lahan Produksi Pangan di Tulungagung Susut Ribuan Hektare

Meski demikian, Anang menyebut stok seluruh bahan pokok bisa mencukupi permintaan pasar saat Nataru maupun pasca-Nataru.

"Kalau stok masih aman, kami juga telah berkoordinasi dengan satgas pangan Lamongan mengantisipasi adanya kelangkaan stok,"paparnya.