Pixel Codejatimnow.com

Pembangunan Kantor, Laka Lantas, dan Kecelakaan Kerja

Editor : Redaksi  
Anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan olah TKP pelajar yang mengalami laka lantas. (foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Anggota Satlantas Polres Ponorogo melakukan olah TKP pelajar yang mengalami laka lantas. (foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Berita pembangunan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya menjadi berita pilihan pembaca pada Minggu (15/1/2023).

Sementara tewasnya pelajar dalam kecelakaan lalu lintas di Ponorogo menjadi berita kedua paling banyak dibaca. Adapun kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya nyawa terjadi di Sidoarjo menjadi opsi ketiga.

Berikut rangkumannya:

Pembangunan Kantor Permanen Peradi Surabaya Dikebut

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya akan membangun kantor permanen di Jalan Kerto Menanggal, Gayungan, kota setempat.

Upaya ini dilakukan bersama Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi. Dengan ditandatanganinya prasasti oleh Ketua DPN Peradi Otto Hasibuan dan Ketua DPC Surabaya Hariyanto pada Minggu (15/1/2023).

Baca juga:
Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak Pikap saat Hindari Jalan Rusak

Identitas Korban Kecelakaan di Ponorogo Terungkap, Pelajar Berusia 13 Tahun

Identitas korban kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan mobil di perempatan Jalan Brigjend Katamso dan Jalan Musi, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, terungkap. Korban berinisial EBMW warga Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo.

“Masih pelajar, usia masih 13 tahun,” ujar petugas Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Bripka Denny Irawan, Minggu (15/1/2023).

Baca juga:
Polresta Malang Kota Resmikan Traffic Accident Rescue, Apa Itu?

Teknisi Sidoarjo Tewas di Ketinggian 10 Meter saat Pasang Kabel Orari

Seorang teknisi tewas saat sedang melakukan perbaikan di atas antena orari setinggi 20 meter di Perumahan Puri Indah, Sukodono, Sidoarjo, Minggu (15/1/2023).

Pria itu diketahui bernama M. Yunus, warga Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono. Dia ditemukan menggelantung di tali pengamanan pada ketinggian sekitar 10 meter dari tanah.