Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Jombang Ngamuk hingga Masalah-masalah di KPU Surabaya

Editor : Redaksi  
Lokasi pemuda mabuk ngamuk di pasar Ramadan Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Lokasi pemuda mabuk ngamuk di pasar Ramadan Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Peristiwa pemuda mengamuk di pasar Ramadan Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, menjadi berita pilihan pembaca pada Rabu (6/4/2023) kemarin.

Sedangkan dua berita lainnya terkait KPU Surabaya. Pertama, tentang dugaan penganiayaan yang dilakukan salah satu komisionernya. Kedua, masalah keterlambatan honor PPS dan PPK.

Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.

Pemuda Jombang Ngamuk di Pasar Ramadan, Kepruk Kepala Pembeli Takjil

Mohamad Waluyo (22) warga Dusun Kemodo Utara, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, tiba-tiba mengamuk dan memukuli warga yang sedang berada di pasar Ramadan, di desa setempat. Akibat peristiwa itu, sejumlah orang mengalami luka.

Baca juga:
Pria di Malang Ditemukan Tergeletak dengan Kepala Bersimbah Darah

Anggotanya Dipolisikan Dugaan Penganiayaan, Ketua KPU Surabaya Bilang Begini

Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi mengaku belum mengetahui duduk perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan salah satu anggotanya AT (40) kepada istri sirinya (SD). Bahkan dugaan kekerasan itu berujung ke laporan kepolisian.

Honor PPK dan PPS Telat Dibayar, KPU Surabaya Anggap Masalah Teknis

Baca juga:
Gengster Gukgukguk yang Diamankan Polisi di Kediri Akui Pernah Bacok Warga Sukorame

Isu tidak sedap melanda Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Kali ini isu yang berkembang adalah keterlambatan gaji Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam tiga bulan.