Pixel Codejatimnow.com

Puluhan Balon Udara di Trenggalek Gagal Terbang Karena Disita Polisi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Polres Trenggalek menyita puluhan balon udara (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Polres Trenggalek menyita puluhan balon udara (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Puluhan balon udara disita Polres Trenggalek selama perayaan lebaran ketupat. Balon tersebut dirazia saat hendak diterbangkan warga.

Tradisi lebaran ketupat juga identik dengan penerbangan balon udara untuk memeriahkannya. Namun kini, polisi melarang penerbangan balon udara karena dapat menggangu jalur penerbangan.

Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan, 83 balon udara dapat diamankan sebelum diterbangkan. Balon udara yang diamankan ini terdiri dari 36 balon udara kecil, 21 balon udara sedang dan 9 balon udara ukuran besar.

Puluhan balon udara tersebut diamankan dari 5 kecamatan, yakni Durenan, Pogalan, Watulimo, Gandusari dan Trenggalek.

"Ukuran terbesar balon udara yang diamankan mencapai diameter dua meter dengan panjang hingga belasan meter. Sedangkan ukuran terkecil memiliki diameter 50 sentimeter," ungkap Alith, Minggu (30/4/2023).

Baca juga:
Hendak Terbangkan Balon Udara Raksasa, Warga Jombang Dibubarkan Polisi

Balon udara ini paling banyak diamankan dari wilayah Kecamatan Durenan. Wilayah tersebut memiliki tradisi lebaran ketupat yang telah berlangsung sejak 2 abad lalu. Dari total 83 balon udara, 66 di antaranya berasal dari kecamatan ini.

Tidak ada sanksi yang diberikan kepada pembuat balon udara. Polisi hanya meminta keterangan kepada pelaku. Sebab polisi menggunakan pendekatan preventif dan pre-entif, mengingat sebagian masyarakat masih banyak menganggap hal itu sebagai budaya.

Baca juga:
Puluhan Balon Udara dan Ribuan Petasan di Ponorogo Disita

Namun, Alith mengingatkan bahwa aktivitas menerbangkan balon udara dapat membahayakan lalu lintas udara. Juga berpotensi menyebabkan kebakaran.

"Tidak ada pelaku, kami hanya meminta keterangan mereka. Selain itu, kami juga mengambil balon udara mereka," pungkasnya.