Pixel Code jatimnow.com

PPDB Trenggalek Diperpanjang karena 44 SMP Negeri Kekurangan Murid

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Salah satu SMP di Trenggalek yang kekurangan siswa. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Salah satu SMP di Trenggalek yang kekurangan siswa. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 44 SMP negeri di Kabupaten Trenggalek kekurangan siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Hingga penutupan PPDB, masih didapatkan puluhan sekolah yang belum memenuhi kuota siswanya. Untuk memenuhi kekurangan ini diputuskan memperpanjang masa PPDB secara offline.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono mengatakan, PPDB SMP negeri di Trenggalek mulai dari sistem afirmasi, prestasi, perpindahan dan zonasi sudah ditutup sejak 3 Juli 2023 lalu. Meskipun begitu terdapat 44 SMP Negeri yang masih kekurangan murid.

"Dari empat sistem jalur PPDB masih banyak SMP negeri yang belum memenuhi kuota," ujarnya, Kamis (06/07/2023).

Berdasarkan data dari total 50 SMP negeri di Trenggalek, hanya 6 sekolah yang sudah terpenuhi kuota siswanya. Sedangkan 44 SMP negeri lainya, masih kekurangan siswa.

SMP negeri yang sudah terpenuhi kuotanya diantaranya adalah SMPN 1 Trenggalek, SMPN 1 Durenan, SMPN 1 Pule, SMPN 1 Panggul dan SMPN 1 Atap Pule.

Baca juga:
Jadwal Pendaftaran PPDB SMP dan SD di Tulungagung, Simak Lur!

"Jika dilhat hanya ada satu SMP negeri di setiap Kecamatan di Trenggalek yang sudah memenuhi kuota. Sedangkan SMP negeri lainya masih banyak yang kekurangan murid," tuturnya.

Disinggung penyebabnya, Agoes mengaku bahwa pada dasarnya orang tua dan siswa itu memiliki hak untuk memilih sekolah dimana. Rata-rata lulusan SD pada tahun ini, lebih memilih sekolah di madrasah, pondok hingga sekolah swasta.

"Padahal di sekolah negeri itu semua gratis, dan juga terdapat pembelajaran agamanya. Tetapi banyak lulusan SD yang tidak melanjutkan ke SMP negeri," ungkapnya.

Baca juga:
Operator PPDB SMP dan SD di Tulungagung Digembleng Bimtek

Dispendikpora Trenggalek pun memperpanjang pendaftaran PPDB dengan sistem offline.

"Pendaftaran luring akan dibuka hingga H-1 dimulainya tahun ajaran baru. Dengan harapan ada penambahan kuota siswa di SMP negeri yang kekurangan siswa," pungkasnya.