Pixel Codejatimnow.com

Pelatih Persik Kediri Pede Hadapi Dewa United, SMA Wajib Pakai Bahasa dan Busana Daerah, Ritual Jamasan Pusaka

Editor : Redaksi  
Striker Persik Kediri Jefinfo dan Flavio Silva melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Arema FC. (Foto: Persik Kediri for jatimnow.com)
Striker Persik Kediri Jefinfo dan Flavio Silva melakukan selebrasi usai cetak gol ke gawang Arema FC. (Foto: Persik Kediri for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tiga berita berada di posisi teratas dari pilihan pembaca. Pertama dari dunia sepakbola, pelatih Persik Gresik dalam persiapan menghadapi Dewa United Jumat esok.

Disusul, aturan baru Dinas Pendidikan Jatim yang menetapkan pemakaian busana tradisional bagi seluruh siswa SMA/SMK. Terakhir, terkait ritual jamasan pusaka yang dilakukan warga Pasuruan di Malam 1 Suro.

Berikut, rangkuman redaksi atas tiga berita tersebut.

Pelatih Persik Kediri Senang Banyak Opsi di Lini Depan, Makin Pede Hadapi Dewa United

Persik Kediri akan kembali menghadapi Dewa United dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024, Jumat (21/7/2023) mendatang.

Baca juga:
Kebakaran Hanguskan Uang Rp 400 Juta, 5 SDN Ponorogo Tidak Dapat Siswa, Makna Suroan dalam Budaya Jawa

SMA/SMK di Jatim Wajib Berbahasa Daerah Tiap Pekan dan Berbaju Adat saat Hari Besar Nasional

Dinas Pendidikan Jawa Timur mengeluarkan kebijakan baru di tahun ajaran baru ini. Siswa SMA/SMK sederajat seluruh Jatim wajib mengenakan pakaian tradisional.

Ritual Jamasan Pusaka Warga Pasuruan di Malam Satu Suro Bentuk Pelestarian Budaya

Baca juga:
Wakil Bupati Trenggalek Hadiri Upacara Ngetung Batih di Tanggal 1 Suro

Bermula dari kekhawatiran punahnya keris apabila tidak dilestarikan, Muhammad Nuh (36) warga Dusun Jagil Kecamatan Prigen, mendalami dunia keris hingga saat ini.