Pixel Code jatimnow.com

Terkena Serangan Jantung, Jemaah Haji Pamekasan Meninggal di Mekkah

  Reporter : Erwin Yohanes
ilustrasi haji
ilustrasi haji

jatimnow.com - Satu haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia, Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 12.30 waktu Arab Saudi akibat serangan jantung.

"Jemaah haji yang meninggal dunia tersebut bernama Imam Kustarto saat menjalani perawatan di Rumah Sakit An-Noor Mekkah," kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pamekasan Afandi, Minggu (26/8/2018).

Pria berusia 63 tahun ini merupakan warga Jalan Veteran Pamekasan dari sub kelompok terbang 13.

"Semoga almarhum diampuni dosanya dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya," ucap Afandi.

Imam Kustarto, memang termasuk satu dari ratusan orang jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang masuk kategori berisiko tinggi.

Sebelumnya tim medis dari Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan merilis, sebanyak 383 dari total 885 orang haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terdeteksi memiliki penyakit berisiko tinggi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan Ismail Bey, data haji yang terdeteksi berisiko tinggi itu, sesuai hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tim kesehatan calon haji dari Dinkes Pamekasan.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan ratusan haji asal Pamekasan itu masuk kategori berisiko tinggi. Antara lain, karena faktor usia dan penyakit yang dideritanya.

"Kalau usianya diatas 60 tahun, menurut medis itu juga sudah masuk dalam kategori berisiko tinggi," ucap Ismail.

Baca juga:
Terserang Stroke, Kepulangan Satu Jemaah Haji Asal Blitar Tertunda

Selain itu, ada juga haji yang masih dalam usia produktif, akan tetapi jenis penyakit yang diderita masuk pada kategori berisiko tinggi.

Di antaranya adalah haji yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Oleh karenanya, sambung Ismail, pihaknya menginstruksikan kepada tim medis yang ditugaskan ke Mekkah itu memberikan perhatian khusus selama proses pemberangkatan hingga pemulangan pada pelaksanaan ibadah haji nantinya.

Panitia penyelenggara ibadah haji juga memberikan tanda atau gelang khusus, sehingga petugas kesehatan yang menjadi pendamping pelaksanaan ibadah haji bisa memantau kondisi kesehatan mereka secara maksimal.

Baca juga:
217 Jemaah Haji Kloter 30 Tiba di Probolinggo

Sementara itu, jumlah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini sebanyak 881 orang.

Mereka itu tergabung dalam kelompok terbang 12 sebanyak 442 orang dan kloter 13 sebanyak 439 orang. Dengan meninggalnya satu orang haji dari kloter 13 itu, maka kini jumlah jemaah haji asal Pamekasan tinggal 880 orang.

Sumber: Antara

Editor: Erwin Yohanes