Pixel Codejatimnow.com

Parkir Berlangganan di Tulungagung Akan Dihapus, Potensi Kehilangan PAD Rp6 Miliar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Ilustrasi. Salah satu lokasi parkir di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Ilustrasi. Salah satu lokasi parkir di Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Parkir berlangganan di Tulungagung akan dihapus tahun depan. Hal ini karena masih ada tarikan tarif parkir, meski masyarakat sudah membayar parkir berlangganan setiap tahun.

Penghapusan pajak parkir berlangganan akan berdampak pada capaian pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini PAD parkir berlangganan di Tulungagung mencapai Rp7,5 miliar tiap tahun.

Dengan penghapusan parkir berlangganan mereka akan kehilangan potensi PAD hingga Rp6 miliar per tahun.

"Dengan sistem yang baru ini jika dioptimalkan PAD sektor parkir diperkirakan hanya Rp1,5 miliar," kata Kasi Pengembangan Prasarana dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Vinyas Nugrahaningrum, Kamis (24/08/2023).

Vinyas mengakui, penarikan tarif parkir ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab itu, Dinas Perhubungan menanggapi keluhan tersebut dengan memutuskan menghapus program parkir berlangganan.

Baca juga:
Ujicoba Parkir QRIS di Jalan Tunjungan Surabaya Dicabut, Serius?

Hal itu, juga sudah disepakati oleh DPRD dan Pemkab. Mereka sudah menyampaikan rencana penghapusan parkir berlangganan ke DPRD.

"Nanti pajak parkir berlangganan akan diganti dengan Raperda Retribusi dan Pajak Daerah," ujarnya.

Dengan adanya raperda tersebut, masyarakat sudah tidak dibebani dengan pajak parkir berlangganan yang dibayarkan setiap tahun melalui pajak kendaraan bermotor (PKB).

Baca juga:
Paguyuban Jukir Surabaya Orasi Tolak QRIS, Komentar Netizen Menohok!

Mulai tahun depan petugas parkir akan diberi karcis. Dimana karcis tersebut diberikan kepada pengendara yang menggunakan jasa parkir.

"Dengan aturan baru, kami akan mulai petakan kawasan mana yang ramai mendapatkan kunjungan dari masyarakat. Di sanalah akan diberlakukan tarif parkir. Kalau untuk besaranya masih dalam pembahasan," terangnya.