Pixel Codejatimnow.com

Tugu Silat Pagar Nusa di Tulungagung Batal Dirobohkan, Apa Alasannya?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Tugu perguruan silat di Desa Nglampir yang tidak jadi dirobohkan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Tugu perguruan silat di Desa Nglampir yang tidak jadi dirobohkan. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rencana penertiban tugu perguruan silat Paga Nusa di Desa Nglampir, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung batal terlaksana.

Sebelumnya para anggota perguruan silat serta pemuda di desa tersebut sepakat akan merobohkan tugu ini. Namun mereka berubah pikiran dan meminta tugu dialihfungsikan saja menjadi tugu Pancasila. Mereka juga meminta waktu sepekan untuk mendiskusikan hal ini kembali.

Kepala Desa Nglampir, Subandi mengatakan dalam beberapa pertemuan sebelumnya mereka telah menyepakati untuk merobohkan tugu yang dibangun pada tahun 2014 lalu. Pihak desa juga sepakat memberi kompensasi berupa bangunan padepokan.

"Kita lalu melaporkan ke kepolisan terkait hal ini, rencananya hari ini akan dilakukan pembongkaran," ujarnya, Senin (11/9/2023).

Subandi menduga perubahan sikap anggota perguruan silat ini karena ada pengaruh dari orang luar desa.

Baca juga:
Bupati Ponorogo Pilih Transformasi Tugu Perguruan Silat Ketimbang Dirobohkan, Jadi Apa Ya?

"Tadi sebenarnya sudah siap tapi ternyata mereka berubah pikiran dan meminta waktu seminggu untuk membahas hal ini," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Tulungagung, AKP Huwahila Wahyun Yuha menerangkan hingga saat ini sudah terdapat 7 tugu perguruan silat yang sudah ditertibkan.

Baca juga:
Jelang Batas Akhir, Pembongkaran Tugu Silat di Tulungagung Belum Rampung

Proses penertiban ini dilakukan oleh anggota perguruan silat tersebut. Total terdapat 45 tugu perguruan silat yang berada di lahan umum. Tugu tersebut menjadi sasaran penertiban.

"Sebenarnya total tugu ada 112 buah namun setelah diidentifikasi ternyata mayoritas berada di lahan pribadi," pungkasnya.