Pixel Code jatimnow.com

Truk Tangki BPBD Ponorogo Rusak jadi Kendala Dropping Air Bersih, Waduh...

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Truk tangki BPBD yang diistirahatkan karena rusak. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Truk tangki BPBD yang diistirahatkan karena rusak. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menghadapi kendala serius. Satu truk tangki dropping air mengalami kerusakan dan harus diistirahatkan karena keterbatasan anggaran perbaikan.

Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka mengandalkan 3 truk tangki air untuk dropping air, namun kini hanya tinggal 2 truk yang dapat digunakan.

Meskipun demikian, BPBD tetap berkomitmen untuk menyalurkan air ke 15 dukuh di Ponorogo yang mengalami kekeringan.

:Kalau dulu sehari 5-6 titik dengan 3 kendaraan, 1 kendaraan 2 lokasi, hari ini 1 kendaraan bisa melayani 3 lokasi. Jadi bekerja sampai magrib,” ungkap Masun, Rabu (29/11/2023)

Meskipun BPBD memberikan pemahaman kepada warga terdampak tentang keterlambatan dalam penyaluran air. Upaya untuk memenuhi kebutuhan air tetap dilanjutkan meski dalam kondisi terseok.

Baca juga:
Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi

“Saat ini ada sekitar 1200 lebih warga atau sekitar 13 ribu jiwa yang terdampak kekeringan di Ponorogo. Dan air bersih itu kebutuhan pokok dan tidak bisa digantikan degan yang lain,” katanya,

Anggaran untuk perbaikan mobil BPBD tahun 2023 sudah habis, dan saat ini mereka hanya mengandalkan dua mobil yang sudah diservis pada awal tahun.

Baca juga:
BPBD Ponorogo Salurkan 277 Ribu Liter Air Bersih Atasi Dampak Kekeringan

“Upaya peremajaan kendaraan masih terkendala oleh ketiadaan anggaran. Mobil itu buatan 2008 dan baru dihibahkan ke kami 2011,” pungkas mantan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan)