Pixel Codejatimnow.com

Ledakan di Bangkalan Diduga Berasal dari Mortir yang Hendak Digergaji

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Kondisi puing-puing rumah korban ledakan di Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Kondisi puing-puing rumah korban ledakan di Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ledakan yang terjadi di Desa Banyuajuh Kecamatan Kamal, Bangkalan diduga berasal dari mortir yang berada di bengkel besi tua.

Sumber di kepolisian mengatakan dugaan sementara penyebab ledakan adalah mortir yang akan digergaji untuk diambil logamnya.

"Dugaan sementara memang dari mortir. Infonya, ada warga yang menemukan mortir lawas. Lalu dibawa ke bengkel besi tua untuk digergaji diambil logamnya. Dikira mortir tidak aktif, tapi ternyata malah meledak. Tapi ini masih dugaan sementara ya," ungkap sember di Polres Bangkalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengatakan sebanyak 6 korban sudah dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. Dari 6 korban itu, terdapat 1 korban meninggal yakni pria berinisial G (55).

"Korban meninggal dunia saat dievakuasi ke Puskesmas Kamal," ujarnya, Jumat (29/12/2023).

Agus mengatakan, selain korban meninggal terdapat dua korban luka berat yakni pria berinisial S (46) dan perempuan berinisial R (17) warga setempat juga. Mereka dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," imbuhnya.

Baca juga:
Mortir Meledak di Bangkalan, Sisa Pertempuran Jembatan Merah Surabaya

Sedangkan dua korban lain yakni I (35) dan SH (46) yang merupakan warga setempat juga mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut.

"Lalu satu korban lain yakni istri anggota Polairud mengalami sesak nafas dan luka sudah dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan," tambahnya.

Tak hanya korban jiwa, juga terdapat kerusakan rumah akibat ledakan tersebut. Setidaknya terdapat 5 rumah rusak berat dan juga sejumlah kaca mobil mengalami pecah.

Baca juga:
Kronologis Penemuan Mortir hingga Meledak di Bangkalan, Dihargai Rp500 Ribu

"Termasuk juga peralatan bengkel hancur dan rusak akibat ledakan tersebut," pungkasnya.