Pixel Codejatimnow.com

Kronologis Carok Massal di Bangkalan yang Dipicu Teguran

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kasus carok massal yang terjadi di Desa Bumi Anyar Kecamatan Tanjung Bumi, Jumat malam (12/1/2024) terus didalami polisi. Polisi mengungkap kronologi kejadian berdarah tersebut.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan kejadian bermula saat pelaku hendak menghadiri tahlilan di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

"Saat itu pelaku berdiri di tepi jalan dan korban melintas berboncengan menggunakan motor dengan cukup kencang," ujarnya, Sabtu (13/1/2023).

Tersinggung dengan motor yang bersuara keras itu, pelaku lalu menegur korban. Korban yang tidak terima ditegur lalu memukul pelaku dan menantang pelaku untuk berduel.

Baca juga:
Carok Butuh Revitalisasi jadi Produk Kebudayaan Suku Madura

"Pelaku yang tidak terima lalu kembali kerumahnya untuk mengambil celurit dan di saat yang sama ia bertemu dengan saudaranya. Lalu mereka berdua mendatangi TKP," imbuhnya.

Setelah keduanya kembali ke TKP, mereka sudah ditunggu oleh korban dan beberapa rekannya. Di tempat itulah kemudian para pelaku dan korban berduel.

Baca juga:
Polisi Tangkap 2 Pelaku Carok Massal di Bangkalan

"Tadi malam kami sudah lakukan evakuasi dan utopsi keempat korban di RSUD Syamrabu Bangkalan. Saat ini kami masih dalami kasus itu," pungkasnya.

Adapun identitas para korban meninggal yakni MT, MA dan N merupakan warga Desa Larangan Timur sedangkan H merupakan warga Kecamatan Banyuates Sampang namun berdomisili di Desa Bumi Anyar.