Pixel Code jatimnow.com

DPC Kompakdesi Tulungagung Tegaskan Tak Terlibat Politik Praktis

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Bramanta Pamungkas
Pengurus DPC Kompakdesi Tulungagung saat dilantik di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Bramanta Pamungkas
Pengurus DPC Kompakdesi Tulungagung saat dilantik di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Bramanta Pamungkas

jatimnow.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Komunitas Purnabakti Kepala Desa dan Lurah Seluruh Desa (Kompakdesi) Tulungagung memastikan tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini diungkapkan usai pelantikan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Ada ratusan mantan kades dan lurah ikut bergabung dalam komunitas ini. Sementara tujuan dibentuknya komunitas ini adalah sebagai ajang silaturahmi mantan kades dan lurah.

Ketua DPC Kompakdesi Tulungagung, Endi Sumarna, meskipun ada anggotanya yang mendukung pasangan calon, namun hal tersebut merupakan sikap individu, bukan komunitas. 

Sebelumnya, mereka tidak memiliki wadah resmi untuk silaturahmi. Jumlah anggota Kompakdesi ini mencapai 500 orang.

"Setiap desa ada rata-rata dua mantan kades yang bergabung," ujarnya, Selasa (23/01/2024).

Baca juga:
Hari Santri Nasional di Jember, Dibarengi Pelantikan MWC dan NU Bangsalsari

Endi menerangkan kehadiran Kompakdesi ini bukan merupakan mesin politik. Meskipun di jajaran pengurus terdapat beberapa tokoh politik, namun mereka menegaskan tidak bermain politik praktis.

Anggota Kompakdesi dibebaskan memilih maupun mendukung pasangan calon. Kompakdesi sendiri menampik anggapan bahwa mereka terafiliasi oleh parai politik.

"Kompakdesi tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana," tuturnya.

Baca juga:
Kembali Dilantik jadi Anggota DPR RI, Syafiuddin Punya Target Khusus untuk Madura

Mantan Kepala Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel ini berharap Kompakdesi dapat memberikan kontrbusi positif bagi masyarakat. Meskipun sudah tidak lagi menjabat, namun para anggotanya diharapkan dapat berperan aktif di tengah masyarakat.

"Eksistensi komunitas ini bisa berkontribusi positif di masyarakat," pungkasnya.