Pixel Codejatimnow.com

Optimisme Konsumen Kota Malang Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat pada Februari

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Gerhana
Grafik Survei Konsumen Bank Indonesia Malang di Kota Malang pada bulan Februari 2024. (Foto: BI Malang)
Grafik Survei Konsumen Bank Indonesia Malang di Kota Malang pada bulan Februari 2024. (Foto: BI Malang)

jatimnow.com - Survei Konsumen Bank Indonesia Malang di Kota Malang pada bulan Februari 2024 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Deputi Kepala BI Malang, Ahmad P. Subarkah mengatakan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2024 tercatat sebesar 157,33 menguat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 146,50.

Dengan begitu keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi kembali berada pada level optimis (indeks > 100).

"Kenaikan IKK didorong oleh peningkatan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK)," kata Ahmad P. Subarkah, Sabtu (9/3/2024).

Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat sebesar 146,83 meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 132,67.

Baca juga:
Warga Luar Kota Ikut Menyerbu Penukaran Uang Baru di Ponorogo

Meningkatnya IKE didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja.

"Peningkatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi dan meningkatnya mobilitas masyarakat yang didorong meningkatnya ketersediaan lapangan kerja sehubungan dengan peningkatan pesanan/order pada momen pemilu 2024 yang berdampak juga pada peningkatan penghasilan," jelasnya.

Sejalan dengan membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, optimisme konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan juga terpantau menguat dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga:
Marak Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan, Ini Tanggapan BI Malang

Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Februari 2024 tercatat sebesar 167,83 meningkat dari 160,00 pada Januari 2024.

"Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan komponen penyusun IEK, terutama Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang meningkat 15,00 poin menjadi 172,00 dibanding bulan sebelumnya yang berada di 157,00," ungkapnya.