jatimnow.com - Polisi menyelidiki penemuan mayat bayi laki-laki tanpa kedua tangan dan kaki di sebuah kolam lele di Dusun Pondokasem, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Senin (10/9/2018).
Polisi menduga ada tindak kekerasan dibalik kematian bayi tersebut. Polisi sempat mencari kedua tangan dan kaki bayi itu dengan menguras kolam lele menggunakan mesin penyedot. Namun apa yang dicari tidak ditemukan.
"Kalau tangan dan kakinya dimakan lele bekas lukanya bisa tidak rata. Tapi ini bekasnya rapi seolah-olah terpotong benda tajam," ungkap Kapolsek Tegaldlimo, AKP Supriyono, kepada media.
Baca juga: Mayat Bayi Tanpa Tangan dan Kaki Mengapung di Kolam, Korban Mutilasi?
Namun polisi belum berani memastikan jika kedua tangan dan kaki bayi malang itu korban mutilasi. Untuk memastikannya, mayat korban yang sempat dimakamkan warga tersebut kini dikirim ke RSUD Blambangan.
Baca juga:
Lewat Buku Sang Bayi, Mom Uung dan dr Tiwi Bedah Panduan Menyusui
"Saya belum berani pastikan (mutilasi), masih nunggu hasil autopsi," tambahnya.
Sebelumnya, sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan Slamet (50), di kolam lele miliknya pukul 10.00 WIB. Awalnya, warga Dusun Pondokasem. Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, itu mengira mayat bayi itu sebagai boneka.
Baca juga:
Mahdaly Baby and Kids Peralatan Bayi Terlengkap di Surabaya, Raih Diskonnya!
"Saya kira boneka, ternyata mayat bayi," ujarnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-6663-mayat-bayi-tanpa-tangan-dan-kaki-polisi-diduga-ada-tindak-kekerasan